Kendari (ANTARA) - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kendari bersama Polri dan warga, serta pemerintah daerah (Pemda) setempat membersihkan kawasan Teluk Kendari di Jalan Poros Kendari-Toronipa, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Komandan Lanal Kendari Kolonel Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari di Kendari, Selasa, mengatakan kegiatan bersih-bersih bersama warga tersebut merupakan salah satu program dari TNI Angkatan Laut (AL) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78.
"Kegiatan hari ini dalam rangkaian hari ulang tahun ke-78, tepatnya 11 September 2023 di Surabaya. Jadi, sesuai arahan pimpinan, kita bersama-sama dengan seluruh warga maupun pemerintah kota, pemerintah kabupaten melaksanakan serentak di seluruh Indonesia untuk melaksanakan program kali bersih," kata Abdul Kadir.
Baca juga: Pemkot kerahkan ASN bersihkan bibir pantai Teluk Kendari Dia mengatakan pihaknya memilih kawasan Teluk Kendari karena ditemukan banyak sampah plastik yang mengganggu di kawasan tersebut.
"Karena di Kota Kendari ini kalinya jauh, tapi di sini juga ada daerah-daerah kecil, sehingga kita melaksanakan pembersihan di seluruh sektor yang ada sampah plastik, utamanya yang betul-betul tidak bisa terurai dan sangat mengganggu," ujarnya.
Komandan Lanal Kendari menjelaskan tujuan dilibatkannya masyarakat dalam bersih-bersih tersebut agar memunculkan kesadaran terhadap lingkungan, sehingga nantinya masyarakat bisa lebih menjaga kebersihan lingkungan.
"Kenapa ini menjadi penting, karena kebersihan itu bagian dari iman, siapa lagi yang akan menjaga lingkungan kita kalau bukan kita sendiri, tidak mungkin kita mendatangkan orang dari luar atau daerah lain untuk membersihkan lingkungan kita. Kenapa saya melibatkan warga, karena warga lah yang setiap hari berada di sini, mengontrol tempat ini. Kalau ada yang membuang sampah sembarangan, warga bisa menegur," ujarnya.
Baca juga: Kendari gelar lomba pungut sampah di laut
Baca juga: Menteri Siti Nurbaya: Rehabilitasi mangrove gagasan PWI bersama LHK Ia mengatakan beberapa pihak yang terlibat dalam program kali bersih tersebut, antara lain masyarakat Kelurahan Kendari Caddi, TNI-Polri, BPBD, Dinas Kebersihan Kota Kendari, siswa-siswi, dan putra-putri maritim. "Kita juga melibatkan putra-putri maritim," katanya.
Abdul Kadir meminta Pemerintah Kota Kendari untuk bisa menyiapkan sarana dan prasarana guna menunjang kebersihan di kawasan tersebut.
"Yang saya harapkan dari Pemerintah Kota Kendari, menyiapkan tempat sampah, tidak hanya kita melarang warga, tetapi sarana dan prasarana harus ada," ucapnya.