Presiden China Xi Jinping batal hadiri KTT G20 di India
4 September 2023 21:33 WIB
Arsip - Presiden China Xi Jinping menyampaikan pandangannya saat pembukaan KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). (ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Prasetyo Utomo/wsj.)
Beijing (ANTARA) - Perdana Menteri Li Qiang akan memimpin delegasi China pada KTT G20 di New Delhi akhir pekan ini, kata Kementerian Luar Negeri China pada Senin, mengindikasikan Presiden Xi Jinping tidak akan menghadiri acara tersebut.
Ketidakhadiran Xi juga berarti membuang peluang terjadinya pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden di sana.
KTT yang berlangsung pada 9-10 September itu dipandang sebagai tempat kemungkinan terjadinya pertemuan antara Xi dan Biden, yang telah mengonfirmasi kehadirannya di New Delhi, setelah berbulan-bulan upaya kedua negara untuk menstabilkan hubungan yang terkoyak oleh ketegangan perdagangan dan geopolitik.
"G20 adalah forum utama kerja sama ekonomi internasional dan China selalu mementingkan dan mengambil bagian secara proaktif dalam acara-acara tersebut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning pada konferensi pers, ketika ditanya oleh seorang wartawan mengapa "pemimpin" China tidak akan menghadiri acara tersebut.
Mao menolak untuk mengonfirmasi secara langsung bahwa kehadiran Li berarti Xi tidak akan hadir, meskipun dia tidak mengoreksi wartawan yang membuat pernyataan tersebut.
Reuters melaporkan secara eksklusif bulan lalu bahwa Xi kemungkinan besar akan melewatkan pertemuan tersebut dan akan mengirim Li.
Li yang memimpin delegasi pada pertemuan G20 memastikan bahwa Xi tidak akan hadir karena China tidak akan memiliki presiden dan perdana menterinya di luar negeri pada saat yang sama, apalagi di acara yang sama.
Sementara Biden mengatakan pada Minggu bahwa dia kecewa Xi tidak menghadiri KTT tersebut tetapi menambahkan bahwa dia akan "bertemu dengan Xi". Biden tidak menjelaskan lebih lanjut.
Xi terakhir kali bertemu Biden di sela-sela KTT G20 di Indonesia pada November 2022 lalu.
Jerman, negara ekonomi terbesar di Eropa, juga "menyesalkan" keputusan Xi untuk tidak hadir, kata juru bicara pemerintah Jerman pada Senin.
Ini akan menjadi pertama kalinya seorang presiden China melewatkan pertemuan puncak para pemimpin sejak pertemuan pertama diadakan pada 2008, meskipun pada 2020 dan 2021, selama pandemi COVID-19, Xi menghadirinya secara virtual.
Sosok yang juga tidak hadir dalam KTT di New Delhi adalah Presiden Rusia Vladimir Putin, menyusul surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan perang di Ukraina.
Rusia akan diwakili oleh menteri luar negerinya.
Para pemimpin G20 yang akan hadir termasuk Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden China kemungkinan akan melewatkan KTT G20 di India
Baca juga: PM Modi dan Presiden Xi sepakat selesaikan sengketa perbatasan
Baca juga: Xi Jinping dorong China dan Afrika bekerja sama wujudkan modernisasi
Ketidakhadiran Xi juga berarti membuang peluang terjadinya pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden di sana.
KTT yang berlangsung pada 9-10 September itu dipandang sebagai tempat kemungkinan terjadinya pertemuan antara Xi dan Biden, yang telah mengonfirmasi kehadirannya di New Delhi, setelah berbulan-bulan upaya kedua negara untuk menstabilkan hubungan yang terkoyak oleh ketegangan perdagangan dan geopolitik.
"G20 adalah forum utama kerja sama ekonomi internasional dan China selalu mementingkan dan mengambil bagian secara proaktif dalam acara-acara tersebut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning pada konferensi pers, ketika ditanya oleh seorang wartawan mengapa "pemimpin" China tidak akan menghadiri acara tersebut.
Mao menolak untuk mengonfirmasi secara langsung bahwa kehadiran Li berarti Xi tidak akan hadir, meskipun dia tidak mengoreksi wartawan yang membuat pernyataan tersebut.
Reuters melaporkan secara eksklusif bulan lalu bahwa Xi kemungkinan besar akan melewatkan pertemuan tersebut dan akan mengirim Li.
Li yang memimpin delegasi pada pertemuan G20 memastikan bahwa Xi tidak akan hadir karena China tidak akan memiliki presiden dan perdana menterinya di luar negeri pada saat yang sama, apalagi di acara yang sama.
Sementara Biden mengatakan pada Minggu bahwa dia kecewa Xi tidak menghadiri KTT tersebut tetapi menambahkan bahwa dia akan "bertemu dengan Xi". Biden tidak menjelaskan lebih lanjut.
Xi terakhir kali bertemu Biden di sela-sela KTT G20 di Indonesia pada November 2022 lalu.
Jerman, negara ekonomi terbesar di Eropa, juga "menyesalkan" keputusan Xi untuk tidak hadir, kata juru bicara pemerintah Jerman pada Senin.
Ini akan menjadi pertama kalinya seorang presiden China melewatkan pertemuan puncak para pemimpin sejak pertemuan pertama diadakan pada 2008, meskipun pada 2020 dan 2021, selama pandemi COVID-19, Xi menghadirinya secara virtual.
Sosok yang juga tidak hadir dalam KTT di New Delhi adalah Presiden Rusia Vladimir Putin, menyusul surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan perang di Ukraina.
Rusia akan diwakili oleh menteri luar negerinya.
Para pemimpin G20 yang akan hadir termasuk Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden China kemungkinan akan melewatkan KTT G20 di India
Baca juga: PM Modi dan Presiden Xi sepakat selesaikan sengketa perbatasan
Baca juga: Xi Jinping dorong China dan Afrika bekerja sama wujudkan modernisasi
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
Tags: