STMM Yogyakarta diminta jadi pusat pendidikan transformasi digital
4 September 2023 19:33 WIB
Menterian Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kanan) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2023). . ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Spt (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan sebagai lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta harus menjadi pusat pendidikan tinggi bidang transformasi digital terbaik dan berstandar internasional.
"Visi ini haruslah didukung oleh berbagai inovasi dan terobosan agar STMM betul-betul menjadi center of excellence bagi bibit-bibit unggul insan digital Indonesia," ujar dia dalam rilis pers, Senin.
Hal itu disampaikannya dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Transformasi Digital dan pembukaan program Pengembangan SDM Kominfo di STMM Yogyakarta, Senin.
Baca juga: Menkominfo dukung program LAN kuatkan literasi digital kelompok rentan
Menurut Budi Arie yang hadir secara daring dalam kegiatan tersebut, keberadaan lembaga pendidikan tinggi akan membekali generasi muda dengan berbagai kemampuan yang makin dibutuhkan di era yang terus bertransformasi secara digital.
Bahkan, kata dia, hal itu memerlukan keterampilan teknis dan nonteknis atau yang meliputi 4C, yaitu critical thinking, creativity, collaboration, serta communication.
"Hasil studi LinkedIn Tahun 2020, menunjukkan kebutuhan kecakapan digital di masa depan akan berfokus pada tiga hal yang dikenal sebagai The ABC, yaitu Artificial Intelligence, Big Data, dan Cloud Computing," ucap dia.
Menteri Budi Arie mendorong STMM Yogyakarta bergerak maju menciptakan berbagai lompatan besar melalui berbagai inovasi dan terobosan baru.
Dia mengatakan berbagai riset yang ada harus dimanfaatkan dan penelitian baru harus tetap dilakukan agar STMM dapat memberikan pengajaran dan pembelajaran bidang digital yang segar juga relevan, mengantisipasi dinamika kecakapan maupun keahlian yang dibutuhkan di masa depan.
Budi Arie berharap gedung baru tersebut dapat menjadi ruang yang baik, nyaman, dan aman, tidak hanya untuk mengabdi dan belajar, tetapi juga untuk berinteraksi dan berjejaring bagi segenap sivitas STMM Yogyakarta.
"Gedung baru tidak boleh hanya menjadi bangunan fisik yang gagah saja, tapi harus dipastikan memiliki aktifitas yang berkualitas tinggi," ucap dia.
Lebih dari itu, dia juga ingin STMM Yogyakarta menjadi pusat pengembangan SDM bidang digital yang berorientasi pada kebutuhan nasional dan daya saing global.
"Dengan inovasi dan kreativitas, saya yakin STMM Yogyakarta dapat merintis jalan bagi generasi digital penerus bangsa, menuju kemajuan teknologi untuk menuju Indonesia maju," ujar dia.
Baca juga: Menkominfo pastikan kesiapan fasilitas di media center KTT ke-43 ASEAN
Baca juga: Menkominfo ajak insan humas sukseskan KTT ke-43 ASEAN
Baca juga: Menkominfo ajak insan humas adaptif dan perkuat jati diri bangsa
"Visi ini haruslah didukung oleh berbagai inovasi dan terobosan agar STMM betul-betul menjadi center of excellence bagi bibit-bibit unggul insan digital Indonesia," ujar dia dalam rilis pers, Senin.
Hal itu disampaikannya dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Transformasi Digital dan pembukaan program Pengembangan SDM Kominfo di STMM Yogyakarta, Senin.
Baca juga: Menkominfo dukung program LAN kuatkan literasi digital kelompok rentan
Menurut Budi Arie yang hadir secara daring dalam kegiatan tersebut, keberadaan lembaga pendidikan tinggi akan membekali generasi muda dengan berbagai kemampuan yang makin dibutuhkan di era yang terus bertransformasi secara digital.
Bahkan, kata dia, hal itu memerlukan keterampilan teknis dan nonteknis atau yang meliputi 4C, yaitu critical thinking, creativity, collaboration, serta communication.
"Hasil studi LinkedIn Tahun 2020, menunjukkan kebutuhan kecakapan digital di masa depan akan berfokus pada tiga hal yang dikenal sebagai The ABC, yaitu Artificial Intelligence, Big Data, dan Cloud Computing," ucap dia.
Menteri Budi Arie mendorong STMM Yogyakarta bergerak maju menciptakan berbagai lompatan besar melalui berbagai inovasi dan terobosan baru.
Dia mengatakan berbagai riset yang ada harus dimanfaatkan dan penelitian baru harus tetap dilakukan agar STMM dapat memberikan pengajaran dan pembelajaran bidang digital yang segar juga relevan, mengantisipasi dinamika kecakapan maupun keahlian yang dibutuhkan di masa depan.
Budi Arie berharap gedung baru tersebut dapat menjadi ruang yang baik, nyaman, dan aman, tidak hanya untuk mengabdi dan belajar, tetapi juga untuk berinteraksi dan berjejaring bagi segenap sivitas STMM Yogyakarta.
"Gedung baru tidak boleh hanya menjadi bangunan fisik yang gagah saja, tapi harus dipastikan memiliki aktifitas yang berkualitas tinggi," ucap dia.
Lebih dari itu, dia juga ingin STMM Yogyakarta menjadi pusat pengembangan SDM bidang digital yang berorientasi pada kebutuhan nasional dan daya saing global.
"Dengan inovasi dan kreativitas, saya yakin STMM Yogyakarta dapat merintis jalan bagi generasi digital penerus bangsa, menuju kemajuan teknologi untuk menuju Indonesia maju," ujar dia.
Baca juga: Menkominfo pastikan kesiapan fasilitas di media center KTT ke-43 ASEAN
Baca juga: Menkominfo ajak insan humas sukseskan KTT ke-43 ASEAN
Baca juga: Menkominfo ajak insan humas adaptif dan perkuat jati diri bangsa
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Tags: