Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada Rabu terangkat ke posisi 5.011 poin didorong menguatnya bursa kawasan Asia dan kinerja emiten.

IHSG BEI ditutup naik 36,28 poin atau 0,73 persen ke posisi 5.011,61, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 7,69 poin (0,91 persen) ke level 850,66.

"IHSG BEI ditutup menguat signifikan didorong oleh menguatnya bursa saham Asia. Selain itu kinerja emiten domestik yang diekspektasikan positif jga menambah sentimen positif," kata analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta.

Ia menambahkan bursa AS dan Eropa juga bergerak menguat di atas satu persen, penguatan itu juga disebabkan oleh laporan keuangan perusahaan yang bagus, data penjualan rumah di AS, dan spekulasi bank sentral Eropa (ECB) akan memotong suku bunga.

Ia memproyeksikan IHSG BEI akan bergerak berfluktuasi dengan kecenderungan menguat melanjutkan kenaikan di kisaran 4.999-5.029 poin pada Kamis (25/4).

Ia merekomendasikan beberapa saham pilihan diantaranya Gudang Garam (GGRM), Semen Indonesia (SMGR), Gajah Tunggal (GJTL), Ace Hardware Indonesia (ACES).

Sementara, tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 143.728 kali dengan volume mencapai 3,753 miliar lembar saham senilai Rp5,059 triliun. Sebanyak 164 saham mengalami kenaikan, 119 saham melemah dan 107 saham tidak bergerak harganya atau stagnan.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 376,44 poin (1,73 persen) ke level 22.183,05, indeks Nikkei-225 naik 313,81 poin (2,32 persen) ke level 13.843,46, Straits Times menguat 23,32 poin (0,71 persen) ke posisi 3.307,67.

(KR-ZMF/N002)