Indonesia mampu jadi basis industri otomotif
24 April 2013 17:27 WIB
Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Pakualam ke-IX didampingi Sekjen Kemenperin Ansari Bukhari membuka The 18th APEC-AUTOMOTIVE DIALOGUE di Yogyakarta, (24/4).(kemenperin.go.ig)
Yogyakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Juwono Andrianto mengatakan bahwa Indonesia mampu menjadi basis industri otomotif karena memiliki sumber daya yang melimpah.
"Indonesia memiliki potensi menjadi basis industri otomotif, karena kita memiliki sumber daya yang sangat banyak," kata Juwono, disela-sela Asia Pacific Economic Cooperation Automotive Dialog (APEC AD) ke-18, di Yogyakarta, Rabu.
Juwono mengatakan, untuk kendaraan roda empat Indonesia memiliki peluang untuk melakukan pengembangan, memang untuk saat ini masih untuk konsumsi dalam negeri namun kedepannya bisa untuk keluar negeri.
"Ada banyak potensi, mulai baja, plastik, karet, alumunium, dan banyak sekali potensi yang lainnya," ujar Juwono.
Menurut Juwono, untuk kedepannya perlu ada pengembangan agar bisa membuka potensi-potensi yang telah dimiliki Indonesia, namum belum dimaksimalkan hingga saat ini.
"Kita jangan hanya menjadi pasar saja, kita harus memaksimalkan potensi dari dalam untuk keluar," kata Juwono.
Juwono mengatakan, dengan sumber daya alam yang dimiliki, Indonesia bisa menjadi negara maju dan berkembang seperti Jepang, Korea dan China dalam sektor otomotifnya.
"Pada dasarnya, Indonesia memiliki potensi industri otomotif dan juga komponen-komponennya," ujar Juwono.
Juwono mencontohkan, seperti di Yogyakarta banyak industri-industri komponen kecil yang memiliki potensi sangat besar.
"Salah satu tujuan dari APEC AD ke-18 ini adalah bagaimana cara mengangkat atau memajukan industri-industri kecil dan mampu berkiprak di dunia otomotif," kata Juwono.
"Indonesia memiliki potensi menjadi basis industri otomotif, karena kita memiliki sumber daya yang sangat banyak," kata Juwono, disela-sela Asia Pacific Economic Cooperation Automotive Dialog (APEC AD) ke-18, di Yogyakarta, Rabu.
Juwono mengatakan, untuk kendaraan roda empat Indonesia memiliki peluang untuk melakukan pengembangan, memang untuk saat ini masih untuk konsumsi dalam negeri namun kedepannya bisa untuk keluar negeri.
"Ada banyak potensi, mulai baja, plastik, karet, alumunium, dan banyak sekali potensi yang lainnya," ujar Juwono.
Menurut Juwono, untuk kedepannya perlu ada pengembangan agar bisa membuka potensi-potensi yang telah dimiliki Indonesia, namum belum dimaksimalkan hingga saat ini.
"Kita jangan hanya menjadi pasar saja, kita harus memaksimalkan potensi dari dalam untuk keluar," kata Juwono.
Juwono mengatakan, dengan sumber daya alam yang dimiliki, Indonesia bisa menjadi negara maju dan berkembang seperti Jepang, Korea dan China dalam sektor otomotifnya.
"Pada dasarnya, Indonesia memiliki potensi industri otomotif dan juga komponen-komponennya," ujar Juwono.
Juwono mencontohkan, seperti di Yogyakarta banyak industri-industri komponen kecil yang memiliki potensi sangat besar.
"Salah satu tujuan dari APEC AD ke-18 ini adalah bagaimana cara mengangkat atau memajukan industri-industri kecil dan mampu berkiprak di dunia otomotif," kata Juwono.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
Tags: