INACRAFT cermin kekuatan industri kreatif Indonesia
24 April 2013 15:44 WIB
Inacraft 2013 Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat bersama Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih medampingi dan menyaksikan Wakil Presiden Boedion saat memukul Daul Dug-dug (alat musik khas Madura) menandai pembukaan Inacraft 2013 di Balai Sidang Jakarta Convention Center, (24/4). (kemenperin.go.id)
Jakarta (ANTARA News) - International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) yang digelar di Jakarta merupakan cermin kekuatan industri kreatif Indonesia, demikian disampaikan Menteri Perindustrian MS Hidayat.
"Ini adalah kekuatan Indonesia untuk industri kreatif atau Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dicerminkan dari INACRAFT ini," ujar MS Hidayat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu.
INACRAFT ke-15 di JCC mulai digelar hari ini dan diikuti sekitar 1.650 UKM yang hampir semuannya sudah mengekspor hasil kerajinannya. Sebanyak 1.218 stan didirikan di arena INACRAFT.
Dalam kesempatan tersebut, Menperin pun menyinggung tentang masalah permodalan untuk UKM dari perbankan. Menurut Menperin harus ada pengaturan khusus untuk industri kreatif.
"Saya sudah melapor kepada Presiden untuk industri kreatif ini. Kita meski bicara dengan Bank Indonesia agar diberi perlakuan khusus, (karena) kalau ikut kriteria perbankan sulit sekali. Di Korsel dan Inggris, industri kreatif jadi eksportir terbesar," kata dia.
Selain itu, Menperin juga membahas tentang hak kekayaan intelektual (HKI). Ia mengatakan hak paten dari industri kreatif belum semuanya bisa dilindungi sehingga Kementerian Perindustrian turut membantu dengan pendaftaran merek.
"Desain merek yang laku bisa didaftarkan di Kemenperin, namun yang jadi masalah karakter industri kecil ini, kalau industi kreatif yang diciptakan itu ditiru mereka tidak marah, dia tidak mau dilindungi dari segi hukum," ujarnya.
Sementara itu, INACRAFT ke-15 digelar mulai 24 April hingga 28 April 2013 di JCC.
"Ini adalah kekuatan Indonesia untuk industri kreatif atau Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dicerminkan dari INACRAFT ini," ujar MS Hidayat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu.
INACRAFT ke-15 di JCC mulai digelar hari ini dan diikuti sekitar 1.650 UKM yang hampir semuannya sudah mengekspor hasil kerajinannya. Sebanyak 1.218 stan didirikan di arena INACRAFT.
Dalam kesempatan tersebut, Menperin pun menyinggung tentang masalah permodalan untuk UKM dari perbankan. Menurut Menperin harus ada pengaturan khusus untuk industri kreatif.
"Saya sudah melapor kepada Presiden untuk industri kreatif ini. Kita meski bicara dengan Bank Indonesia agar diberi perlakuan khusus, (karena) kalau ikut kriteria perbankan sulit sekali. Di Korsel dan Inggris, industri kreatif jadi eksportir terbesar," kata dia.
Selain itu, Menperin juga membahas tentang hak kekayaan intelektual (HKI). Ia mengatakan hak paten dari industri kreatif belum semuanya bisa dilindungi sehingga Kementerian Perindustrian turut membantu dengan pendaftaran merek.
"Desain merek yang laku bisa didaftarkan di Kemenperin, namun yang jadi masalah karakter industri kecil ini, kalau industi kreatif yang diciptakan itu ditiru mereka tidak marah, dia tidak mau dilindungi dari segi hukum," ujarnya.
Sementara itu, INACRAFT ke-15 digelar mulai 24 April hingga 28 April 2013 di JCC.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: