Beijing (ANTARA) - Industri manufaktur mobil China membukukan ekspansi yang stabil dalam hal produksi, pendapatan, dan laba pada paruh pertama (H1) 2023, demikian ditunjukkan oleh data industri.

Nilai tambah industri di sektor ini naik 13,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada periode tersebut. Pertumbuhan itu 8,9 poin persentase lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan seluruh industri manufaktur di China, menurut Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers/CAAM).

Pendapatan operasional gabungan perusahaan-perusahaan di sektor ini juga melonjak 13,1 persen (yoy) menjadi 4,49 triliun yuan (1 yuan = Rp2.097) atau sekitar 625,45 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.232), menurut CAAM.

Pada periode yang sama, perusahaan-perusahaan tersebut meraup total laba sebesar 217,63 miliar yuan, naik 10,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.