Di dalam garasi rumah Duadji, yang didominasi warna putih, seorang pria berjaket abu dan hitam berbincang serius dengan eksekutor. "Saya khawatir nih Pak, jangan sampai anak saya emosi," kata pria yang belum diketahui identitas serta keterkaitannya dengan Duadji.
Setelah berbicara secara alot, lelaki itu dipersilakan masuk ke dalam rumah jenderal polisi itu. Wartawan yang menyaksikan eksekusi itu sayup-sayup mendengar suara seseorang yang mirip dengan suara Duadji.
Dari nada pembicaraannya, seolah sedang berselisih pendapat dengan eksekutor gabungan. Hingga pukul 12.40 WIB, proses ekseskusi sejak pukul 10.20 WIB itu masih berlangsung dan puluhan wartawan cetak, elektronik serta online dan fotografer hanya bisa menunggu di luar garasi rumah Djuadji.
Duadji akhirnya dieksekusi kejaksaan di rumah pribadinya, di Jalan Pakar Raya Nomor 6, Kelurahan Ciburial Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Duadji sebelumnya berkali-kali tidak mau menanggapi perintah pengadilan; dia digolongkan whistle blower yang bisa mendapat program perlindungan saksi.