Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menyambut baik dan mengapresiasi peresmian Pura Adhitya Jaya Rawamangun sebagai Pura Ramah Anak Percontohan Nasional.

"Ini adalah pertama kalinya Pura Ramah Anak dicanangkan," kata Menteri Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Minggu.

Menurut Bintang Puspayoga, peresmian ini sebagai penanda awal atas komitmen Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dalam mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak, khususnya di pura melalui Pura Ramah Anak di seantero Nusantara.

Dia mengatakan, Pura Ramah Anak harus memenuhi tujuh indikator, yaitu adanya kebijakan perlindungan anak pada rumah ibadah; tersedia data berdasarkan jenis kelamin dan usia anak; tersedianya anggaran yang memadai untuk bidang anak dari anggaran rumah ibadah; dan tersedia Forum Anak di rumah ibadah yang dilibatkan dalam pengambilan keputusan.

Kemudian tersedianya program pengasuhan anak yang holistik di rumah ibadah; tersedianya sistem perlindungan anak berbasiskan rumah ibadah dan sumber daya yang mempunyai kapasitas untuk mendampingi anak yang berhadapan dengan hukum; serta tersedianya kelompok belajar di rumah ibadah yang diintegrasikan dengan kegiatan keagamaan.

"Dengan penandatanganan dan pembacaan komitmen pemimpin pura berarti telah menjadi tanggung jawab semua pura dan umat Hindu untuk memberikan ruang yang aman dan nyaman bagi anak untuk berinovasi dan berkreativitas di lingkungan pura," katanya.

Bintang Puspayoga berharap pura menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak sehingga perlu terus didorong inovasi dalam mengembangkan berbagai program dan kegiatan yang ramah anak di lingkungan pura.

Baca juga: Menko PMK resmikan Pura Aditya Jaya sebagai "Pura Ramah Anak"
Baca juga: KPI minta lembaga penyiaran perbanyak siaran ramah anak
Baca juga: Pati miliki 325 kampung keluarga berkualitas ramah perempuan dan anak