"Ini bagian dari skilling, reskilling dan upskilling bagi bapak ibu, yang ke depannya diharapkan bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha sendiri," kata Menaker Ida dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Menaker ajak perusahaan dan serikat pekerja tingkatkan kompetensi SDM
Baca juga: Menaker sebut kunci UMKM naik kelas melalui penguatan literasi digital
Selain itu, lanjut Menaker, sosialisasi yang dilakukan pihaknya dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai peningkatan keterampilan melalui pelatihan serta memastikan bahwa informasi mengenai pelatihan ini tersebar dengan jelas dan merata.
"Bapak ibu sudah paham belum, apa manfaat dari pelatihan? saya ingatkan betapa pentingnya pelatihan bagi kita semua, tak peduli berapa pun usia kita," katanya.
Baca juga: Menaker: Calon pekerja migran harus ikuti prosedur agar terlindungi