Satu lagi pasien H7N9 meninggal
23 April 2013 20:55 WIB
Ilustrasi - Sebuah layar monitor menunjukkan seorang pasien berusia 67 tahun yang menderita penyakit flu burung akibat virus H7N9 sedang mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Hangzhou, provinsi Zhejiang, China. (ANTARA/REUTERS/Chance Chan )
Hangzhou (ANTARA News) - Satu orang lagi meninggal akibat flu unggas H7N9 di China pada Selasa, sehingga jumlah pasien meninggal di seluruh negeri itu jadi 22.
Departemen Kesehatan Provinsi Zhejiang, China Timur, melaporkan seorang pria yang berusia 86 tahun dan bermarga Zhao, yang sebelumnya telah diperiksa positif terinfeksi virus H7N9, meninggal pada Selasa pagi, setelah perawatan darurat gagal.
Provinsi itu juga melaporkan dua lagi penularan penyakit tersebut, demikian laporan Xinhua.
Seorang pria pensiunan yang berumur 84 tahun dan bermarga Hong serta seorang petani yang berusia 62 tahun dan bermarga Song dikonfirmasi terinfeksi virus tersebut. Keduanya berada dalam kondisi kritis.
Sementara itu, Provinsi Shandong di China Timur telah mengkonfirmasi kasus pertama H7N9-nya, kata Departemen Kesehatan Provinsi tersebut, Selasa.
(C003)
Departemen Kesehatan Provinsi Zhejiang, China Timur, melaporkan seorang pria yang berusia 86 tahun dan bermarga Zhao, yang sebelumnya telah diperiksa positif terinfeksi virus H7N9, meninggal pada Selasa pagi, setelah perawatan darurat gagal.
Provinsi itu juga melaporkan dua lagi penularan penyakit tersebut, demikian laporan Xinhua.
Seorang pria pensiunan yang berumur 84 tahun dan bermarga Hong serta seorang petani yang berusia 62 tahun dan bermarga Song dikonfirmasi terinfeksi virus tersebut. Keduanya berada dalam kondisi kritis.
Sementara itu, Provinsi Shandong di China Timur telah mengkonfirmasi kasus pertama H7N9-nya, kata Departemen Kesehatan Provinsi tersebut, Selasa.
(C003)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: