Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penyelenggaraan pameran wisata nasional “Kompas Travel Fair 2023” dengan memfasilitasi enam desa wisata dari beberapa provinsi untuk melakukan ekshibisi, promosi, sekaligus penjualan paket-paket wisata. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan fasilitasi ini merupakan komitmen pihaknya dalam mendukung pengembangan desa wisata dalam bingkai kampanye Bangga Berwisata di Indonesia serta tagar #DiIndonesiaAja.

"Saat ini semakin banyak masyarakat, juga wisatawan yang penasaran dan ingin tahu daya tarik di desa wisata. Fasilitasi ini diharapkan dapat mendorong ketertarikan wisatawan untuk datang ke desa wisata dan berdampak positif bagi masyarakat dalam mendorong kebangkitan ekonomi dan terbuka lapangan kerja," kata Menparekraf.

Enam desa wisata yang mendapat fasilitas untuk melakukan pameran di booth Wonderful Indonesia adalah Desa Wisata Cipta Karya dan Desa Wisata Jeruju Besar dari Provinsi Kalimantan Barat, Desa Wisata Hanjeli, Sukabumi Provinsi Jawa Barat, Desa Wisata Kranggan Provinsi Banten, Desa Wisata Kelawi Provinsi Lampung, dan Desa Wisata Pecinan Glodok Provinsi DKI Jakarta.

Selain desa wisata, dalam kesempatan ini Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan industri pariwisata Nusa Coral Cruise yang bergerak di bidang wisata bahari dan Online Travel Agent (OTA) untuk fokus mempromosikan desa wisata secara digital di dalam platform mereka.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong penguatan capaian target pergerakan wisatawan nusantara tahun ini sebesar 1,2 miliar-1,4 miliar pergerakan," ujar Sandiaga.

Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menjelaskan, partisipasi Kemenparekraf pada Kompas Travel Fair (KTF) 2023 merupakan wujud kolaborasi antarstakeholder dalam memasarkan destinasi wisata di Indonesia khususnya desa wisata.

"Diharapkan dengan partisipasi Kemenparekraf dapat meningkatkan minat masyarakat untuk liburan di dalam negeri dan dapat berkontribusi pada pencapaian target jumlah perjalanan wisatawan nusantara serta dapat membantu pemulihan ekonomi nasional dan mendorong pembukaan lapangan kerja baru," katanya pula.

Baca juga: 14 Desa Wisata peserta ADWI 2023 catat rekor MURI
Baca juga: Pulau Penyengat juara satu ADWI 2023 kategori desa wisata rintisan