Beijing (ANTARA) - Kementerian Perdagangan China pada Kamis (31/8) merilis data nilai perdagangan jasa China yang tumbuh 8,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam tujuh bulan pertama tahun ini.

Menurut data tersebut, total nilai perdagangan itu mencapai 3,67 triliun yuan (1 yuan = Rp2.090).

Impor jasa naik 21,6 persen (yoy) menjadi 2,13 triliun yuan, sementara ekspor jasa turun 6,3 persen dari tahun lalu menjadi 1,54 triliun yuan.

Defisit perdagangan jasa tercatat di angka 589,91 miliar yuan dalam periode tujuh bulan.

Perdagangan jasa sarat-pengetahuan (knowledge-intensive) China meningkat 11,7 persen (yoy) menjadi sekitar 1,58 triliun yuan. Sektor ini menyumbang 43,2 persen dari total perdagangan jasa pada periode tersebut, naik 1,4 poin persentase dari tahun lalu.

Jasa pariwisata tetap menjadi sektor dengan pertumbuhan perdagangan tercepat, dengan laju pertumbuhan sebesar 66,2 persen. Total nilai perdagangan jasa itu mencapai 768,13 miliar yuan pada periode tersebut.

Ekspor dan impor jasa perjalanan meningkat masing-masing sebesar 55,8 persen dan 67 persen (yoy).