Biofarma Group bakal bagikan inovasi tranformasi digital di AIPF 2023
2 September 2023 12:42 WIB
Produk-produk digital healthcare andalan Bio Farma akan disampaikan pada ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan digelar pada 5-6 September 2023 di Jakarta. (ANTARA/HO- Bio Farma)
Jakarta (ANTARA) - Transformasi digital dalam layanan kesehatan ditujukan untuk menyederhanakan dan mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat umum secara luas dengan tetap memperhatikan kualitas peningkatan taraf hidup masyarakat.
Adanya problematika pandemi COVID-19 menjadi peran yang sangat penting untuk mendorong hadirnya suatu transformasi digital pada layanan kesehatan yang menjadi solusi pemerataan kesehatan di seluruh Indonesia.
Hal tersebut tentunya mendorong Biofarma Group untuk menghasilkan berbagai inovasi produk digital healthcare agar memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan. Produk-produk digital healthcare tersebut akan disampaikan pada ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan digelar pada 5-6 September 2023 di Jakarta.
Baca juga: Bio Farma dan MIT Hacking Medicine kolaborasi untuk layanan kesehatan
Sekretaris perusahaan Biofarma Group, Iwan Setiawan mengatakan Biofarma Group akan terus berinovasi dan bertransformasi di bidang kesehatan dengan membuat inovasi produk digital yang memudahkan akses layanan kesehatan masyarakat.
“Sebagai Holding BUMN Industri Farmasi, Biofarma Group terus berkomitmen untuk bertransformasi. Salah satunya pada bidang transformasi digital," kata Iwan Setiawan dalam keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu.
Iwan menyampaikan bahwa produk kesehatan digital dapat memberikan layanan yang lebih efisien dan personal kepada pasien, memungkinkan pasien untuk mengakses informasi kesehatan, pengobatan, dan pemantauan diri dengan lebih mudah dan cepat.
“Biofarma Group terus berkembang dan melakukan berbagai inovasi digital. Bentuk digitalisasi yang dilakukan meliputi transformasi proses bisnis dalam perusahaan serta digitalisasi layanan untuk bisnis dan untuk masyarakat luas. Kemudian lahirlah beberapa produk digital dari Biofarma Group di antaranya: Q100, Medbiz, Medtrack, dan Mediverse (bersama Medwell & Medevo)” tambah Iwan.
Biofarma Group sebagai perusahaan manufaktur yang memproduksi produk Life Science selalu menciptakan produk-produk yang berkualitas demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam menciptakan produk berkualitas diperlukan elemen pendukung, salah satunya adalah Q100+ Platform.
Q100+ Platform digunakan untuk membantu perusahaan dalam menjamin kualitas produk. Dengan menerapkan aturan BPOM, WHO, dan badan regulasi lainnya serta dikembangkan dengan GAMP5 Guidance, Q100+ Platform diharapkan dapat menaikkan level compliance perusahaan.
Baca juga: Biofarma & MIT Hacking Medicine hadirkan solusi layanan kesehatan
Keberhasilan Biofarma Group menangani pandemi COVID-19, tidak terlepas dari proses distribusi vaksin yang cepat dan merata ke berbagai wilayah di Indonesia. Dalam hal ini Bio Farma Group menggunakan Medtrack. Medtrack digunakan dalam proses distribusi vaksin COVID-19 sampai dengan saat ini di seluruh Indonesia.
Medtrack merupakan sistem untuk memonitoring proses distribusi vaksin yang juga terintegrasi dengan kendaraan melalui Internet of Thing (IoT). Adapun penggunaan IoT dapat memonitoring segala aktivitas yaitu, sensor suhu, sensor kecepatan, sensor guncangan, sensor idle, sensor on off mesin, sensor gps, dan sensor pintu.
Bio Farma telah mendistribusikan lebih dari 400 juta dosis vaksin COVID-19 ke seluruh wilayah Indonesia dengan 34 Provinsi, 514 Kota/Kabupaten dan 13000 Fasyankes yang terpantau seluruhnya melalui aplikasi medtrack.
Medtrack di Bio Farma telah berjalan selama 3 tahun dengan memberikan manfaat yang besar untuk Bio Farma dan Indonesia. Sistem Medtrack dalam supply chain diimplementasikan dengan menggunakan teknologi seperti barcode, ioT, GPS, dan dashboard berbasis cloud untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data secara efisien.
Saat ini, marketplace menjadi platform jual beli secara online yang dapat menjangkau banyak pelanggan. Biofarma Group telah mengembangkan Marketplace berbasis web dan aplikasi dengan nama Medicine Distribution Business Zone (Medbiz by Bio Farma). Medbiz merupakan bukti transformasi digital yang akan menjadi marketplace end-to-end, untuk distribusi produk obat-obatan dan alat kesehatan.
Pembuatan Medbiz ini, sejalan dengan tujuan pembentukan Bio Farma Group, yaitu untuk menciptakan inovasi bersama dalam penyediaan produk farmasi yang terintegrasi, cepat dan efisien untuk mendorong terciptanya ekosistem kesehatan berbasis digital di Indonesia.
Medbiz.id ini sudah bisa diakses semenjak 31 Agustus 2022. Saat ini sudah mencapai omzet per bulan sebesar sekitar Rp18 miliar dengan total 1567 transaksi.
Inovasi digital lainnya yaitu Biofarma Group juga memiliki The Medical Universe Super Apps (Medivers) yang merupakan platform digital dari Bio Farma Group untuk memberikan layanan kesehatan berdaya saing global yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Dalam aplikasi Mediverse, user dapat dengan mudah membuat janji temu dokter di fasilitas kesehatan pilihan keluarga melalui fitur Medpoint atau melakukan layanan telemedicine bersama dokter umum atau dokter spesialis melalui Medevo secara virtual tatap muka/panggilan video.
Selain itu user juga dapat dengan mudah membeli produk kesehatan, alkes, vitamin, produk kecantikan, dan obat dengan e-prescription melalui MedPharm.
Dari segi preventive care, terdapat fitur Medwell dalam Mediverse yang memungkinkan user untuk tracking aktivitas harian, merekam konsumsi air putih dan tidur, memantau tumbuh kembang anak, serta layanan tambahan untuk sindrom metabolik.
Sebagai satu solusi sehat bagi keluarga, Mediverse juga menyediakan layanan Electronic Health Record (EHR) yang memudahkan user untuk mengelola riwayat kesehatan setiap anggota keluarga dengan mudah dan efisien.
Baca juga: BioFarma: Tahap awal Vaksin HPV Nusagard hanya buat imunisasi nasional
Adanya problematika pandemi COVID-19 menjadi peran yang sangat penting untuk mendorong hadirnya suatu transformasi digital pada layanan kesehatan yang menjadi solusi pemerataan kesehatan di seluruh Indonesia.
Hal tersebut tentunya mendorong Biofarma Group untuk menghasilkan berbagai inovasi produk digital healthcare agar memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan. Produk-produk digital healthcare tersebut akan disampaikan pada ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan digelar pada 5-6 September 2023 di Jakarta.
Baca juga: Bio Farma dan MIT Hacking Medicine kolaborasi untuk layanan kesehatan
Sekretaris perusahaan Biofarma Group, Iwan Setiawan mengatakan Biofarma Group akan terus berinovasi dan bertransformasi di bidang kesehatan dengan membuat inovasi produk digital yang memudahkan akses layanan kesehatan masyarakat.
“Sebagai Holding BUMN Industri Farmasi, Biofarma Group terus berkomitmen untuk bertransformasi. Salah satunya pada bidang transformasi digital," kata Iwan Setiawan dalam keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu.
Iwan menyampaikan bahwa produk kesehatan digital dapat memberikan layanan yang lebih efisien dan personal kepada pasien, memungkinkan pasien untuk mengakses informasi kesehatan, pengobatan, dan pemantauan diri dengan lebih mudah dan cepat.
“Biofarma Group terus berkembang dan melakukan berbagai inovasi digital. Bentuk digitalisasi yang dilakukan meliputi transformasi proses bisnis dalam perusahaan serta digitalisasi layanan untuk bisnis dan untuk masyarakat luas. Kemudian lahirlah beberapa produk digital dari Biofarma Group di antaranya: Q100, Medbiz, Medtrack, dan Mediverse (bersama Medwell & Medevo)” tambah Iwan.
Biofarma Group sebagai perusahaan manufaktur yang memproduksi produk Life Science selalu menciptakan produk-produk yang berkualitas demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam menciptakan produk berkualitas diperlukan elemen pendukung, salah satunya adalah Q100+ Platform.
Q100+ Platform digunakan untuk membantu perusahaan dalam menjamin kualitas produk. Dengan menerapkan aturan BPOM, WHO, dan badan regulasi lainnya serta dikembangkan dengan GAMP5 Guidance, Q100+ Platform diharapkan dapat menaikkan level compliance perusahaan.
Baca juga: Biofarma & MIT Hacking Medicine hadirkan solusi layanan kesehatan
Keberhasilan Biofarma Group menangani pandemi COVID-19, tidak terlepas dari proses distribusi vaksin yang cepat dan merata ke berbagai wilayah di Indonesia. Dalam hal ini Bio Farma Group menggunakan Medtrack. Medtrack digunakan dalam proses distribusi vaksin COVID-19 sampai dengan saat ini di seluruh Indonesia.
Medtrack merupakan sistem untuk memonitoring proses distribusi vaksin yang juga terintegrasi dengan kendaraan melalui Internet of Thing (IoT). Adapun penggunaan IoT dapat memonitoring segala aktivitas yaitu, sensor suhu, sensor kecepatan, sensor guncangan, sensor idle, sensor on off mesin, sensor gps, dan sensor pintu.
Bio Farma telah mendistribusikan lebih dari 400 juta dosis vaksin COVID-19 ke seluruh wilayah Indonesia dengan 34 Provinsi, 514 Kota/Kabupaten dan 13000 Fasyankes yang terpantau seluruhnya melalui aplikasi medtrack.
Medtrack di Bio Farma telah berjalan selama 3 tahun dengan memberikan manfaat yang besar untuk Bio Farma dan Indonesia. Sistem Medtrack dalam supply chain diimplementasikan dengan menggunakan teknologi seperti barcode, ioT, GPS, dan dashboard berbasis cloud untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data secara efisien.
Saat ini, marketplace menjadi platform jual beli secara online yang dapat menjangkau banyak pelanggan. Biofarma Group telah mengembangkan Marketplace berbasis web dan aplikasi dengan nama Medicine Distribution Business Zone (Medbiz by Bio Farma). Medbiz merupakan bukti transformasi digital yang akan menjadi marketplace end-to-end, untuk distribusi produk obat-obatan dan alat kesehatan.
Pembuatan Medbiz ini, sejalan dengan tujuan pembentukan Bio Farma Group, yaitu untuk menciptakan inovasi bersama dalam penyediaan produk farmasi yang terintegrasi, cepat dan efisien untuk mendorong terciptanya ekosistem kesehatan berbasis digital di Indonesia.
Medbiz.id ini sudah bisa diakses semenjak 31 Agustus 2022. Saat ini sudah mencapai omzet per bulan sebesar sekitar Rp18 miliar dengan total 1567 transaksi.
Inovasi digital lainnya yaitu Biofarma Group juga memiliki The Medical Universe Super Apps (Medivers) yang merupakan platform digital dari Bio Farma Group untuk memberikan layanan kesehatan berdaya saing global yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Dalam aplikasi Mediverse, user dapat dengan mudah membuat janji temu dokter di fasilitas kesehatan pilihan keluarga melalui fitur Medpoint atau melakukan layanan telemedicine bersama dokter umum atau dokter spesialis melalui Medevo secara virtual tatap muka/panggilan video.
Selain itu user juga dapat dengan mudah membeli produk kesehatan, alkes, vitamin, produk kecantikan, dan obat dengan e-prescription melalui MedPharm.
Dari segi preventive care, terdapat fitur Medwell dalam Mediverse yang memungkinkan user untuk tracking aktivitas harian, merekam konsumsi air putih dan tidur, memantau tumbuh kembang anak, serta layanan tambahan untuk sindrom metabolik.
Sebagai satu solusi sehat bagi keluarga, Mediverse juga menyediakan layanan Electronic Health Record (EHR) yang memudahkan user untuk mengelola riwayat kesehatan setiap anggota keluarga dengan mudah dan efisien.
Baca juga: BioFarma: Tahap awal Vaksin HPV Nusagard hanya buat imunisasi nasional
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Tags: