Liga 1 Indonesia
Persita telan enam kekalahan beruntun seusai takluk dari Madura United
1 September 2023 19:54 WIB
Pesepak bola Persita Tangerang Elisa Basna (kedua kiri) melepaskan tendangan ke arah gawang Madura United pada lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Jumat (2/9/2022). ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Jakarta (ANTARA) - Persita Tangerang menelan enam kekalahan beruntun seusai takluk dari Madura United dengan skor 1-3 pada pekan ke-11 Liga 1 Indonesia di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat.
Pada pertandingan ini Persita Tangerang sempat unggul terlebih dulu berkat gol Christian Rontini, namun dapat dibalas oleh Madura United melalui penalti Lulinha, gol bunuh diri Rontini serta tendangan Junior Brandao, demikian catatan Liga Indonesia.
Kekalahan ini membuat Persita Tangerang masih tertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 10 poin dari 11 laga, sedangkan Madura United kokoh di puncak dengan torehan 23 poin.
Secara statistik, Persita Tangerang mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 51 persen penguasaan bola serta melepaskan 21 tendangan yang delapan di antaranya tepat sasaran, namun Madura United dapat tampil efektif.
Pada babak pertama, Persita Tangerang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mampu unggul pada menit ke-11 berkat gol yang dicetak oleh bek asal Filipina Christian Rontini.
Berawal dari umpan sepak pojok yang dikirimkan oleh Ezequiel Vidal, bola dapat disambut oleh sundulan Rontini yang membobol gawang Madura United sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Madura United merespon dan sempat memberikan ancaman melalui tendangan keras jarak jauh yang dilepaskan oleh Hugo Gomes, akan tetapi bola dapat ditepis kiper Persita Aditya Harlan.
Laskar Sape Kerrab memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan ketika mendapatkan hadiah tendangan penalti usai Francisco Rivera dilanggar oleh pemain Persita Ahmad Fahd di kotak terlarang.
Baca juga: PSIS Semarang waspadai kekuatan Bali United
Lulinha yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya setelah tendangannya tak dapat ditebak oleh Aditya sehingga skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-25.
Pada menit ke-31 Madura United mampu berbalik unggul setelah sundulan Rivera mengenai kepala Rontini dan masuk ke gawang Persita sehingga skor berubah menjadi 2-1. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Selanjutnya pada babak kedua Persita kembali mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat memberikan ancaman melalui tendangan bebas Rifky Dwi Septiawan yang masih dapat ditepis kiper Madura United Wawan Hendrawan.
Madura United memastikan kemenangan pada pertandingan ini usai Junior Brandao mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-89 dengan memanfaatkan umpan Lulinha. Skor 3-1 tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
Persita Tangerang selanjutnya akan bertandang ke markas Arema FC pada pekan ke-12, Sabtu (16/9), sedangkan Madura United akan menjamu Persebaya Surabaya, sehari setelahnya.
Baca juga: Persija Jakarta miliki motivasi tinggi hadapi Persib Bandung
Baca juga: Persebaya antisipasi pemain sayap dan penyerang Borneo FC
Pada pertandingan ini Persita Tangerang sempat unggul terlebih dulu berkat gol Christian Rontini, namun dapat dibalas oleh Madura United melalui penalti Lulinha, gol bunuh diri Rontini serta tendangan Junior Brandao, demikian catatan Liga Indonesia.
Kekalahan ini membuat Persita Tangerang masih tertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 10 poin dari 11 laga, sedangkan Madura United kokoh di puncak dengan torehan 23 poin.
Secara statistik, Persita Tangerang mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 51 persen penguasaan bola serta melepaskan 21 tendangan yang delapan di antaranya tepat sasaran, namun Madura United dapat tampil efektif.
Pada babak pertama, Persita Tangerang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mampu unggul pada menit ke-11 berkat gol yang dicetak oleh bek asal Filipina Christian Rontini.
Berawal dari umpan sepak pojok yang dikirimkan oleh Ezequiel Vidal, bola dapat disambut oleh sundulan Rontini yang membobol gawang Madura United sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Madura United merespon dan sempat memberikan ancaman melalui tendangan keras jarak jauh yang dilepaskan oleh Hugo Gomes, akan tetapi bola dapat ditepis kiper Persita Aditya Harlan.
Laskar Sape Kerrab memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan ketika mendapatkan hadiah tendangan penalti usai Francisco Rivera dilanggar oleh pemain Persita Ahmad Fahd di kotak terlarang.
Baca juga: PSIS Semarang waspadai kekuatan Bali United
Lulinha yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya setelah tendangannya tak dapat ditebak oleh Aditya sehingga skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-25.
Pada menit ke-31 Madura United mampu berbalik unggul setelah sundulan Rivera mengenai kepala Rontini dan masuk ke gawang Persita sehingga skor berubah menjadi 2-1. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Selanjutnya pada babak kedua Persita kembali mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat memberikan ancaman melalui tendangan bebas Rifky Dwi Septiawan yang masih dapat ditepis kiper Madura United Wawan Hendrawan.
Madura United memastikan kemenangan pada pertandingan ini usai Junior Brandao mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-89 dengan memanfaatkan umpan Lulinha. Skor 3-1 tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
Persita Tangerang selanjutnya akan bertandang ke markas Arema FC pada pekan ke-12, Sabtu (16/9), sedangkan Madura United akan menjamu Persebaya Surabaya, sehari setelahnya.
Baca juga: Persija Jakarta miliki motivasi tinggi hadapi Persib Bandung
Baca juga: Persebaya antisipasi pemain sayap dan penyerang Borneo FC
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: