London (ANTARA News) - Arsenal pada Senin mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan kepada penyerang Prancis Olivier Giroud dalam pertandingan dengan Fulham pada Sabtu yang dimenangi Arsenal 1-0.

Giroud diusir dari lapangan oleh wasit Andre Marriner pada menit ke-90 di Craven Cottage setelah menerjang keras pemain Fuham Stanislav Manolev.

Mantan bintang Montpellier itu dihukum larangan turun di tiga pertandingan, yang bakal berdampak serius bagi harapan Arsenal lolos babak kualifikasi Liga Champions, sehingga "The Gunners" terpaksa mengajukan banding.

"Kami telah mengajukan banding kepada Asosiasi Sepak Bola (FA) untuk keputusan yang salah terhadap Olivier Giroud ketika laga dengan Fulham," demikian pernyataan dalam website resmi Arsenal.

"Komisi peraturan FA akan mendengarkan penjelasan dan membuat vonis pada Selasa siang."

Rekaman pertandingan menunjukkan bahwa Giroud, yang telah membukukan 17 gol untuk Arsenal pada musim kali ini, menyentuh bola saat itu tackle itu terjadi.

Manajer Arsenal Arsene Wenger mengisyaratkan setelah kemenangan timnya, yang mengangkat "the Gunners" ke peringkat tiga Liga Utama Inggris, bahwa banding akan segera diajukan.

"Giroud mengatakan kepada kami bahwa dia terpeleset saat ingin mengambil bola,"ujar Wenger.

"Melihat bahwa Steve Sidwell dan ketika wasit pergi untuk melihat dia, kami tahu itu akan menjadi kartu merah."

"Kami harus berurusan dengan itu sekarang karena dia akan kehilangan tiga pertandingan dan tidak mudah bagi kami untuk mengatasi."

"Tak seorang pun akan mengatakan Giroud adalah pemain kotor, itu adalah murni kecelakaan, namun kadang-kadang kecelakaan yang tidak disengaja itu bisa berbahaya," kata Wenger dikutip AFP.

(SYS/D011)