Jakarta (ANTARA News) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan perolehan kursi legislatif di DPR RI sebanyak 100 kursi, sedangkan untuk DPRD tingkat provinsi dan kabupten=kota sebanyak satu fraksi, kata Sekretaris DPP PKB Imam Nachrawi di Gedung KPU Pusat Jakarta, Senin.

"Sebanyak 100 kursi jadi cita-cita kami," kata Imam usai menyerahkan daftar bacaleg ke KPU, Senin.

Imam mengaku pihaknya tidak kesulitan dalam mencari bacaleg, melainkan proses penjaringan menjadi berat ketika tim seleksi harus memilih 560 bacaleg.

"Yang sulit itu ketika menyeleksi 1.000 orang menjadi 560, dan seluruh bakal caleg tersebut sudah dikonsultasikan kepada Pengurus Besar NU," tambahnya.

PKB telah resmi menyerahkan sebanyak 560, atau total keseluruhan jatah kursi DPR, ke KPU Pusat. Sekira 37,5 persen diantaranya merupakan perempuan.

Untuk merebut suara masyarakat, PKB masih menggunakan strategi dengan menerima bacaleg dari kalangan artis Ibukota, antara lain Arzetti Bilbina, Ridho Rhoma, Deddy Irama, Said "Bajuri", Aditya "Sayuti, dan Krisna Mukti.

Selain artis dan kalangan ulama, komposisi bacaleg PKB untuk DPR juga berasal dari kalangan aktivis, pers dan pejuang perempuan.

Sementara itu, dua menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dari PKB juga didapuk untuk mencalonkan diri menjadi bakal caleg DPR RI, yaitu Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini.

Verifikasi terhadap syarat pengajuan pencalonan dan syarat bakal calon tersebut akan dilakukan KPU pada 23 April - 6 Mei.

Hasil verifikasi akan disampaikan kepada partai politik tanggal 7 - 8 Mei, kemudian bagi parpol yang belum memenuhi persyaratan akan diberikan kesempatan untuk perbaikan pada 9 - 22 Mei.

Penyusunan dan penetapan DCS dilakukan 30 Mei - 12 Juni, sementara pengumuman DCS dilaksanakan 13 - 17 Juni.