Jakarta (ANTARA News) - Program penataan kampung lewat kampung deret, rumah dereta dan kampung tematik milik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan dimulai. Wilayah yang dipilih pertama adalah Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.
"Nanti daerah itu akan dijadikan rumah deret. Kalau kampung deret luas dan berjejer," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin.
Tanah Tinggi dipilih sebagai daerah percontohan karena jumlah kepala keluarga yang tinggal di daerah tersebut tidak terlampau padat.
"Mumpung di sana baru ada 80-85 KK," kata Jokowi.
Dengan jumlah KK yang sedikit tersebut, menurut Jokowi akan memudahkan perbaikan-perbaikan ke depannya.
"Kalau ada koreksi tidak langsung prek (banyak)," katanya.
Selanjutnya, ada 38 kampung yang akan ditata oleh pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Tahun ini sudah mulai. Hari ini saya sudah terima gambar (contoh)," katanya.
Menurutnya, pelaksanaan program-program unggulannya memang belum banyak terlaksana. Hal ini karena harus ada proses birokrasi berupa lelang yang memakan waktu hingga 45 hari kerja.
Sementara itu, Jokowi akan menata kampung menjadi berupa kampung deret, rumah deret serta kampung tematik. Untuk kampung tematik sendiri, akan dipilih tema yang sesuai dengan karakter daerah seperti Kampung Herbal, Kampung Backpacker, Kampung Protein, dan Kampung Ikan.
Tanah Tinggi jadi percontohan kampung deret
22 April 2013 18:55 WIB
Seorang warga berada di teras rumahnya di rumah susun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (28/12). (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: