"Ya enggak ngerti, tanya sama Demokrat, Demokrat yang menyampaikan itu seperti apa karena kami sendiri belum dengar," kata Ali di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Ali juga mengatakan belum ada komunikasi antara NasDem dan Demokrat soal kabar tersebut. "Enggak belum. Belum sempat," ucapnya.
Baca juga: Kader Demokrat copot baliho Anies-AHY selepas kerja sama PKB-NasDem
Baca juga: Surya Paloh ragukan hasil survei soal Anies Baswedan
Teuku menyebut Anies mengkhianati apa yang telah ia sampaikan bahwa dirinya memilih Ketua Umum Partai Demokrat AHY sebagai bakal cawapres.
"Termasuk, pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh bakal capres Anies Baswedan yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," imbuh Teuku.
Baca juga: Demokrat sebut duet Anies-Cak Imin khianati piagam koalisi
Sehari kemudian, sambung dia, pada Rabu (30/8) Anies tidak menyampaikan secara langsung menyampaikan keputusan itu kepada pimpinan tertinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat sebagai parpol yang tergabung dalam KPP.