Kunci jawaban palsu UN 2013 beredar di Pamekasan
22 April 2013 16:09 WIB
Sejumlah petugas memindahkan kardus berisi materi soal Ujian Nasional (UN) 2013 ke dalam gudang penyimpanan di SMP Negeri 1 Depok, Jawa Barat, Minggu (21/4). Sebanyak 20.885 naskah soal UN 2013 tersebut selanjutnya akan didistribusikan ke 7 rayon dan selanjutnya ke 240 SMP/sederajat di Kota Depok. (FOTO ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)
Pamekasan, Jawa Timur (ANTARA News) - Sekuat-kuatnya penjagaan, tetap diduga bisa jebol juga. Itu juga yang terjadi saat diketahui beberapa kunci jawaban --yang dinyatakan palsu-- naskah soal Ujian Nasional 2013 tingkat SLTP dan sederajad beredar di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin.
"Itu disebar oknum tidak bertanggung jawab. Perlu diketahui, jawaban soal yang beredar pada hari pertama pelaksanaan UN 2013 itu tidak benar," kata Kabid Kurikulum Dinas Pendidikan Pamekasan, Moh Tarsun.
"Penyebaran kunci jawaban soal ini sengaja disebar oknum yang ingin pelaksanaan ujian kacau," kata dia.
Oleh karenanya, sambung dia, pihaknya telah menginstruksikan kepada guru dan para kepala sekolah penyelenggara ujian agar para siswa yang mengikuti UN tidak terpengaruh dengan penyebaran kunci jawaban tersebut.
"Tidak mungkin ada pembocoran kunci jawaban, karena soal khan terdiri dari 20 jenis. Lalu kunci jawaban itu untuk yang mana?," katanya.
Di Kabupaten Pamekasan, siswa SMP dan yang sederajat yang mengikuti ujian nasional kali ini sebanyak 14.730 orang siswa.
Rinciannya siswa SMP yang sebanyak 6.639 orang dari 77 lembaga penyelenggaran dan sebanyak 62 lembaga penggabung dan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 8.091 orang siswa dengan jumlah lembaga penyelenggara 107 dan lembaga penggabung sebanyak 77 lembaga.
(KR-ZIZ/M026)
"Itu disebar oknum tidak bertanggung jawab. Perlu diketahui, jawaban soal yang beredar pada hari pertama pelaksanaan UN 2013 itu tidak benar," kata Kabid Kurikulum Dinas Pendidikan Pamekasan, Moh Tarsun.
"Penyebaran kunci jawaban soal ini sengaja disebar oknum yang ingin pelaksanaan ujian kacau," kata dia.
Oleh karenanya, sambung dia, pihaknya telah menginstruksikan kepada guru dan para kepala sekolah penyelenggara ujian agar para siswa yang mengikuti UN tidak terpengaruh dengan penyebaran kunci jawaban tersebut.
"Tidak mungkin ada pembocoran kunci jawaban, karena soal khan terdiri dari 20 jenis. Lalu kunci jawaban itu untuk yang mana?," katanya.
Di Kabupaten Pamekasan, siswa SMP dan yang sederajat yang mengikuti ujian nasional kali ini sebanyak 14.730 orang siswa.
Rinciannya siswa SMP yang sebanyak 6.639 orang dari 77 lembaga penyelenggaran dan sebanyak 62 lembaga penggabung dan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 8.091 orang siswa dengan jumlah lembaga penyelenggara 107 dan lembaga penggabung sebanyak 77 lembaga.
(KR-ZIZ/M026)
Pewarta: Abdul Aziz
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: