Pamekasan (ANTARA) - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan-RI) membantu pengeboran air bersih di sejumlah desa terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

"Ada 11 titik yang menjadi lokasi pengeboran air bersih bantuan dari Kemenhan RI untuk Pamekasan dan pengerjaannya hingga kini masih berlangsung," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Ubaidillah di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis.

Ia menjelaskan, bantuan tidak berupa pengeboran saja, akan tetapi juga mencakup pipanisasi, pembangunan tandon air, dan pemasangan listrik.

Baca juga: BPBD DIY upayakan pembuatan sumur bor atasi kekeringan

Pemasangan pipa akan mencapai setiap rumah warga di sekitar lokasi pengeboran agar warga tidak mengeluarkan biaya lagi untuk membeli tandon air.

"Kami berharap dengan adanya bantuan pengeboran sumber air ini, jumlah desa terdampak kekeringan di Pamekasan bisa berkurang. Dan titik sasaran lokasi pengeboran ini memang desa yang rawan kekeringan," katanya.

Salah satu desa yang menjadi sasaran bantuan pengeboran dari Kemenhan RI itu adalah Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.

Warga di desa ini mengaku senang, karena selama ini memang sulit untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau seperti sekarang ini.

Baca juga: Bantuan sumur bor kurangi krisis air bersih di Gunungkidul

"Senang sekali, karena tidak usaha membeli, apalagi air akan sampai ke rumah-rumah warga. Kata Pak Kades, air akan dialirkan langsung ke masing-masing rumah warga," kata warga di desa itu, Ahmadi.

Sebelumnya, ketua tim lapangan dari Kemenhan RI Laksma TNI Agus Adriyanto menyatakan, bantuan pengeboran di Pamekasan itu murni untuk kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat, dan tidak ada unsur politis.

"Jadi, ini inisiatif dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subiyanto, bukan dari ketua partai politik manapun. Karena itu, jangan dijadikan ajang kampanye," katanya.

Baca juga: PDAM Denpasar secara bertahap kurangi penggunaan sumur bor