KPK periksa 4 hakim terkait kasus suap bantuan sosial
22 April 2013 13:14 WIB
Selain menetapkan hakim Setyabudi Tejocahyono sebagai tersangka penerima suap, KPK juga menetapkan Herry Nurhayat (Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung), Asep Triana (perantara pemberian suap) dan Toto Hutagalung (orang dekat Walikota Bandung Dada Rosada) sebagai tersangka dalam perkara itu. (ANTARA/Reno Esnir)
Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa empat hakim terkait penerimaan hadiah dalam penanganan perkara korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung.
"Keempatnya diperiksa untuk tersangka ST," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi Priharsa Nugraha di Jakarta, Senin.
ST atau Setyabudi Tejocahyono adalah mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung yang sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam perkara tersebut.
Empat hakim yang menjalani pemeriksaan yakni Ketua Pengadilan Negeri Bandung Singgih Budi Prakoso, hakim Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Barat CH Kristi Purnamiwulan, Ketua PT Jawa Barat Marni Emmy Mustafa dan mantan Ketua PT Jawa Barat Sareh Wiyono.
KPK menangkap hakim Setyabudi di Pengadilan Negeri Bandung pada Jumat (23/3), sesaat setelah menerima uang senilai Rp150 juta dari perantara bernama Asep Triana.
KPK menemukan uang ratusan juta rupiah dan ribuan uang dolar AS serta berita acara pemeriksaan atas nama Dada Rosada di kantor hakim Setyabudi, yang menjadi hakim ketua dalam sidang korupsi dana bantuan sosial dengan tujuh PNS sebagai terdakwa.
Selain itu KPK menyita uang tersebut dan mobil Toyota Avanza milik Asep yang memuat Rp350 juta.
"Keempatnya diperiksa untuk tersangka ST," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi Priharsa Nugraha di Jakarta, Senin.
ST atau Setyabudi Tejocahyono adalah mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung yang sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam perkara tersebut.
Empat hakim yang menjalani pemeriksaan yakni Ketua Pengadilan Negeri Bandung Singgih Budi Prakoso, hakim Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Barat CH Kristi Purnamiwulan, Ketua PT Jawa Barat Marni Emmy Mustafa dan mantan Ketua PT Jawa Barat Sareh Wiyono.
KPK menangkap hakim Setyabudi di Pengadilan Negeri Bandung pada Jumat (23/3), sesaat setelah menerima uang senilai Rp150 juta dari perantara bernama Asep Triana.
KPK menemukan uang ratusan juta rupiah dan ribuan uang dolar AS serta berita acara pemeriksaan atas nama Dada Rosada di kantor hakim Setyabudi, yang menjadi hakim ketua dalam sidang korupsi dana bantuan sosial dengan tujuh PNS sebagai terdakwa.
Selain itu KPK menyita uang tersebut dan mobil Toyota Avanza milik Asep yang memuat Rp350 juta.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: