Ambon (ANTARA) - Kepala Bursa Efek Indonesia Perwakilan Maluku Alberto Faasamuri Dachi mengatakan, pertumbuhan investor pasar modal di Provinsi Maluku tahun 2023 ini berada di atas pertumbuhan rata-rata nasional.

"Jumlah investor pasar modal di Maluku per 31 Juli 2023 sebanyak 31.248 investor dan mengalami peningkatan sebanyak 6.174 investor atau tumbuh 24,6 persen," kata Alberto, di Ambon, Kamis.

Perkembangan pasar modal 2023 untuk posisi 31 Juli 2023 secara nasional adalah 11.352.476 investor atau tumbuh sebanyak 1.110.269 investor (10,8 persen).

Sedangkan untuk jumlah investor pasar modal di Maluku per 31 Juli 2023 sebanyak 31.248 investor, tumbuh sebanyak 6.174 investor.

Sementara jumlah investor pasar modal di Maluku per Agustus 2021 misalnya baru mencapai 13.240 investor atau mengalami pertumbuhan sebanyak 5.090 investor.

"Jumlah ini mengalami pertumbuhan positif di tahun 2022 dan sampai hari ini terus bertambah," katanya pula.

Kemudian untuk jumlah total investor saham di Maluku per Juli 2023 sebesar 12.051 investor dan tumbuh sebanyak 1.429 investor atau 17,8 persen.

Menurut dia, pertumbuhan investor pasar modal di Provinsi Maluku tahun ini juga berada di atas tingkat pertumbuhan rata-rata secara nasional.

"Kalau total perusahaan tercatat di BEI sampai dengan posisi September 2021 sebanyak 888 perusahaan, dengan 64 perusahaan tercatat baru pada tahun 2023," ujar Alberto.

Tetapi target perusahaan tercatat baru untuk tahun 2023 adalah 75 perusahaan.
Baca juga: BEI sasar ribuan warga Solo teredukasi tentang pasar modal
Baca juga: PT BEI edukasi pasar modal kepada ASN di Manado