Seoul (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Yun Byung-se, telah membatalkan lawatan ke Jepang setelah Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengirim sesaji ke kuil Yasukuni, kuil lambang militerisme Jepang.
Kantor Berita Korea Selatan, Yonhap, menyatakan, Abe, seorang nasionalis yang blak-blakan, pada Minggu kemarin, mengirimkan sesaji untuk upacara di pohon pinus Kuil Yasukuni. Abe tidak mengunjungi kuil tersebut namun dua orang menteri dan wakil kepala kabinet mengunjungi Yasukuni akhir pekan lalu.




Kunjungan pejabat resmi Jepang ke Yasukuni selalu membuat marah korban serangan Jepang pada masa perang, termasuk China dan Korea Selatan.





Kuil Yasukini bagi Jepang yang merupakan tempat penghormatan bagi 14 petinggi dan sejumlah orang yang gugur dalam perang, namun oleh negara tetangga mereka dianggap sebagai penjahat perang. Jepang pernah menganeksasi Semenanjung Korea dan Manchuria di China pasca Perang Dunia I.

Seorang pejabat Korea Selatan mengatakan kepada Yonhap bahwa semula Yun akan membahas arah hubungan bilateral Jepang-Korea Selatan dalam rencana lawatannya ke Jepang.

"Namun dengan keadaan seperti ini, dalam posisi kami akan sulit untuk melakukan diskusi yang produktif, dan Yun memutuskan untuk tidak pergi ke Jepang kali ini," kata pejabat itu, yang menolak disebut namanya.

(M007/C003)