Alokasi pagu anggaran tersebut, lanjut dia, bersumber dari rupiah murni sebesar Rp6,44 triliun, pinjaman dan hibah luar negeri Rp146 miliar, rupiah murni pendamping (RMP) Rp2 miliar, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 393,74 miliar, Badan Layanan Umum (BLU) Rp59,5 miliar.
Trenggono melanjutkan alokasi anggaran KKP tahun 2024 mendapat alokasi tambahan sebesar Rp141,25 miliar dari semula Rp6,9 triliun menjadi Rp7,04 triliun dan dialokasikan untuk operasional mendukung program penangkapan ikan terukur (PIT) berbasis kuota disusul produksi dan hilirisasi rumput laut, serta hari operasional kapal pengawasan dan penguatan dan daya saing di lokasi penerapan PIT berbasis kuota.
Lebih lanjut, dengan anggaran tersebut KKP mendukung program pemerintah dalam prioritas nasional (PN) dengan alokasi sebesar Rp3,05 miliar atau 75 persen dari total belanja non operasional dengan rincian PN satu yakni memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan sebesar Rp1,96 miliar.
PN tiga yaitu meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing Rp229,1 miliar, serta PN empat yakni evolusi mental dan pembangunan kebudayaan Rp3 miliar.
Baca juga: KKP usul tambahan anggaran pagu indikatif 2024 sebesar Rp714,4 miliar
Baca juga: Menteri KKP tugaskan pejabat KKP belanja anggaran produk dalam negeri