Kupang (ANTARA News) - Pelaksanaan Ujian Nasional SMP/MTs/SMP Luar Biasa pada empat kabupaten di Nusa Tenggara Timur, Senin, digeser waktunya dari pukul 07.30 - 09.30 menjadi mulai jam 13.00 Wita, karena naskah UN baru disalurkan ke sekolah-sekolah.

"Empat daerah itu, masing-masing, Kabupaten Rote Ndao, Sabu Raijua, Manggarai Barat dan Kabupaten Belu," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nusa Tenggara Timur, Klemens Meba di Kupang, Senin.

Dia mengatakan, penggeseran waktu pelaksanaan ujian SMP/MTs/SMP Luar Biasa untuk hari pertama itu, karena penyaluran naskah UN terlambat tiba di masing-masing daerah tersebut. Akbiatnya penyaluran ke sekolah-sekolah baru dilakukan mulai Senin (22/4) pagi.

"Kami sudah minta kepada dinas pendidikan di empat kabupaten tersebut untuk langsung menyalurkan naskah soal itu dan waktu pelaksanaan UN digeser mulai pukul 13.00 Wita," kata Klemens Meba.

Klemens Meba menambahkan, untuk sekolah-sekolah di 17 kabupaten/kota lainya, pelaksanaan UN hari pertama untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, berlangsung sesuai jadwal.

Peserta UN tingkat SMP/MTs/SMP Luar Biasa di provinsi kepulauan itu berjumlah 83.916 siswa yang tersebar di 1.181 sekolah penyelanggara pada 21 kabupaten/kota.