Ankara (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan akan melakukan kunjungan kerja ke Rusia pada 31 Agustus hingga 1 September, kata Kementerian Luar Negeri Turki, Rabu.

“Selama kunjungan tersebut, isu-isu agenda bilateral serta perkembangan regional dan global akan dibahas,” kata Kemlu Turki dalam sebuah pernyataan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga diperkirakan akan segera mengunjungi Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin guna membahas kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.

Saat ini, Turki sedang berupaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan biji-bijian Laut Hitam. Ankara mengatakan tidak ada alternatif lain selain inisiatif tersebut.

Pada 17 Juli, Rusia menangguhkan partisipasi dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam --yang ditengahi oleh Turki dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)-- untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina yang dihentikan sejak perang di Ukraina berlangsung pada Februari 2022.

Moskow telah berulang kali mengeluh bahwa Barat belum memenuhi kewajiban terkait ekspor gandum Rusia, dan mengatakan bahwa pembatasan pembayaran, logistik, dan asuransi telah menjadi penghalang pengiriman gandum Rusia.

Ankara telah melakukan upaya intensif untuk memulihkan perjanjian tersebut dan juga meminta Kiev dan Moskow untuk mengakhiri perang melalui negosiasi.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Moskow sebut EU bohong sanksi pada Rusia tak ancam keamanan pangan

Baca juga: AS cemooh tawaran Rusia kirim biji-bijian gratis ke Afrika