Jakarta (ANTARA) — PT Waskita Karya Realty telah merampungkan pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta Pusat.


Plt Direktur Utama Waskita Realty Anak Agung Gede mengatakan, pihaknya melakukan akselerasi pembangunan dan pengelolaan (JPM) Dukuh Atas untuk segera mendukung perluasan jaringan transportasi umum yang saling terintegrasi yang bertujuan membuat mobilitas masyarakat lebih efisien.




“Dalam hal ini, sejalan dengan komitmen perseroan guna menciptakan inovasi bisnis yang berkelanjutan dalam rangka meningkatkan Recurring Income,” ujarnya.




Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas direncanakan beroperasi pada akhir bulan Agustus 2023. Dalam rangka menyemarakkan peresmian Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, PT Waskita Karya Realty bersama “KSO WBVF” menyelenggarakan festival Kuliner Nusantara bertajuk “Jalur Negeri Rasa”. Festival kuliner ini akan diselenggarakan selama satu bulan.




Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas merupakan proyek perdana PT Waskita Karya Realty di sektor komersial pada pengembangan Kawasan Berorientasi Transit/ Transit Oriented Development (TOD).




Hadirnya Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas semakin mempermudah masyarakat dalam melakukan mobilitas, khususnya untuk memudahkan konektivitas antar moda transportasi publik. Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas akan terintegrasi dengan beberapa moda transportasi publik yakni,LRT Jabodebek, MRT, KAI Commuter Line,Transjakarta serta Stasiun Kereta Bandara.




Terintegrasi dengan beberapa moda transportasi umum, hal tersebut diharapkan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas akan lebih memotivasi masyarakat untuk lebih memilih menggunakan transportasi publik dalam rangka mengurangi kepadatan lalu lintas hingga mengurangi polusi udara khususnya di Jakarta.




Memiliki desain yang futuristik, Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas berdiri kokoh di jantung Ibu Kota Jakarta sebagai area komersial yang dibangun diatas lahan sepanjang 250 meter dan memiliki tinggi sekitar 18,4 meter dari permukaan tanah. Hal tersebut membuat masyarakat lebih leluasa bermobilitas atau sekedar menikmati pemandangan indah Kota Jakarta di sekitar area Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas.



Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas tidak hanya sebatas memiliki fungsi sebagai jembatan penghubung saja, Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas dilengkapi dengan area pendukung berupa area pertokoan. Nantinya akan banyak tenant yang akan bergabung di area pertokoan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas mulai dari toko yang menjual perlengkapan khusus (specialty store), toko kebutuhan sehari-hari, hingga restoran kuliner.







Bertepatan dengan peresmian LRT Jabodebek, Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas siap untuk beroperasi sebagai fasilitas pendukung yang berkelanjutan dengan terintegrasi banyak moda transportasi. “Dalam hal ini, PT Waskita Karya Realty ikut berkontribusi terhadap upaya pemerintah mengajak masyarakat bertransportasi umum dengan menciptakan fasilitas pendukung yang berkelanjutan sebagai penunjang gaya hidup masyarakat urban Jakarta"ujar Anak Agung Gede Oka.




Tak hanya itu, JPM Dukuh Atas juga sangat ramah untuk pejalan kaki serta Disabilitas. Tak lupa, Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas juga dilengkapi fasilitas penunjang lainnya seperti akses sepeda dengan disediakannya ramp yang memudahkan pesepeda untuk mengakses jembatan dan melanjutkan perjalanan menggunakan moda transportasi public.




“Harapannya Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, dapat memberikan kenyamanan, kemudahan serta keamanan untuk mobilitas masyarakat dalam menggunakan moda transportasi public di kawasan Jakarta, serta menambah pilihan tempat wisata masyarakat untuk menikmati daya tarik Ibu Kota Jakarta,” tutup Agung.