Jakarta (ANTARA News) - PDI Perjuangan akan menyiapkan 1,5 juta anggota satuan tugas (satgas) partai tersebut untuk mengawal tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilu 2014.

"Satu TPS akan dijaga dua anggota satgas," kata Kepala Satgas Nasional PDIP Cakra Buana Komarudin Watubun, saat peresmian Sekretariat Satgas Nasional dan Satgas Khusus PDIP Cakra Buana di Jakarta, Minggu.

Acara tersebut dihadiri oleh sekitar ratusan anggota Satgas dan juga Koordinator Satgas Cakra Buana Provinsi Lampung, Herman HN, yang juga Walikota Bandar Lampung.

Komarudin yang juga Ketua DPP PDIP mengatakan Satgas tersebut menjaga TPS agar tidak terjadi kecurangan pada saat pemungutan suara.

Ia berharap partai politik yang lainnya juga mengawal pelaksanaan pemungutan suara pada 2014 sehingga pemilu tidak hanya sekedar sandiwara.

Komarudin mengatakan Satgas Cakra Buana belum resmi terbentuk dan anggotanya belum mencapai jumlah maksimal. Saat ini, katanya, akan dilakukan konsolidasi dan nanti pada Juni 2013 diharapkan sudah berjalan dengan baik dan anggotanya semakin berkembang.

Sementara itu Koordinator Satgas Cakra Buana Provinsi Lampung, Herman HN, mengatakan di wilayahnya sudah ada sekitar 3.000 anggota satgas dan akan terus dikembangkan hingga mencapai jumlah yang cukup untuk mengawal pemilu 2014 nanti. Anggota Satgas tersebut akan tersebar hingga desa-desa, katanya.

Namun Herman mengatakan anggota Satgas tersebut tidak hanya bertujuan untuk mengawal pemilu saja. Yang tidak kalah pentingnya adalah mereka harus bermanfaat bagi masyarakat pada saat darurat.

"Mereka harus juga membantu masyarakat jika di lingkungannya ada banjir, kebakaran, kemacetan dan untuk menjaga keamanan dan ketertiban," katanya.

Untuk itu, katanya, nantinya akan ada nomor telepon yang siap untuk dihubungi masyarakat. Selain itu juga akan ada sistem piket sehingga anggota satgas selalu siap jika ada kejadian darurat.