Bojonegoro (ANTARA News) - Tim Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Jatim, Minggu, menggelar bakti sosial pengobatan massal bagi warga korban banjir luapan Bengawan Solo di Desa Mulyorejo, Kecamatan Balen, Bojonegoro.
"Tujuan pengobatan massal ini sebagai usaha meringankan warga yang terdampak banjir," kata Wakil Rektor I Unair Prof. Dr. Achmad Asyhari, dalam sambutannya di lokasi pengobatan massal di Bojonegoro.
Ia mengharapkan kedatangan tim dalam pengobatan massal juga bisa memberi semangat bagi warga korban banjir agar bisa sehat dan bekerja kembali dengan normal.
Pengobatan massal ini ditangani 21 dokter umum, empat dokter spesialis yaitu spesialis anak, penyakit kulit dan kelamin, penyakit dalam dan penyakit jiwa.
Selain itu juga melibatkan 50 mahasiswa dari berbagai fakultas, di antaranya fakultas kedokteran, farmasi. Targetnya pengobatan selama sehati penuh ini menjangkau 400 warga.
Asisten Bidang Pemerintahan Pemkab Bojonegoro Kusnandaka Tjatur meminta warga korban banjir di desa setempat tetap waspada, sebab saat ini ketinggian air Bengawan Solo masuk siaga I, tapi masih belum terlalu membahayakan.
Korban banjir Bojonegoro dapat pengobatan gratis dari UNAIR
21 April 2013 13:33 WIB
Sejumlah warga menerobos genangan banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jatim. (ANTARA/Aguk Sudarmojo)
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
Tags: