Jakarta (ANTARA) - Jalan Tol Cinere Jagorawi (Cijago) seksi 3B dapat mulai digunakan pada pertengahan September 2023, kata Kepala Divisi Sektor Jalan, Transportasi dan Sumber Daya Air KPPIP Djoko Wibowo.

Pengerjaan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut telah rampung, namun saat ini masih perlu dilakukan uji layak fungsi.

“Tol Cijago 3B saat ini sedang dilakukan uji layak fungsi. Harapannya dalam waktu dekat ini sertifikat layak fungsi akan keluar dan segera bisa dioperasikan. Kita menargetkan sih di pertengahan September ini sudah bisa diresmikan dan bisa difungsikan,” kata Djoko Wibowo dalam acara diskusi PSN Talks di Jakarta, Rabu.

Jalan Tol Cijago seksi 3B Junction Krukut-Cinere mempunyai panjang jalur 2,19 kilometer (km). Tol tersebut akan memudahkan akses warga Depok yang akan menuju Bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya, karena terhubung dengan Tol Cinere-Serpong dan Serpong-Kunciran.

Sehingga peresmian jalan Tol itu akan memungkinkan perjalanan dari Depok ke Bandara Soekarno-Hatta bisa ditempuh hanya dalam waktu 15 menit.

"Ini sangat dinanti untuk Cijago, spending time untuk ke bandara jadi lebih dekat, dan ini tentu saja PR kita semua," ujar Djoko, pejabat di Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Selain itu, Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Qoswara menambahkan, peresmian jalan Tol Cijago Seksi 3B tersebut nantinya secara tidak langsung akan menimbulkan dampak sosial ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar.

Pasalnya, dengan pembangunan Tol tersebut, akan membangkitkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah BSD dan Bintaro karena ramai dikunjungi oleh konsumen dari Depok.

"Peta kuliner BSD dan Bintaro akan ramai dikunjung. Jadi setidaknya UMKM akan lebih bagus ke arah sana. Ataupun sebaliknya, temen-temen di BSD Bintaro, bisa main ke Depok agar UMKM nya jadi bisa maju. Jadi ada multiplier efek yang bisa dimanfaatkan," kata Qoswara.

Adapun total panjang jalan Tol Cijago ada 14,64 km yang terdiri dari tiga seksi, yaitu seksi 1 menghubungkan Jagorawi - Raya Bogor sepanjang 3,70 km yang telah beroperasi pada Januari 2012, kemudian seksi 2 yang menghubungkan Raya Bogor hingga Kukusan sepanjang 5,50 km yang diresmikan September 2019 lalu.

Kemudian seksi 3A dari Kukusan ke Junction Krukut sepanjang 3,50 km yang telah beroperasi akhir 2022 lalu, serta seksi 3B Junction Krukut ke Cinere sepanjang 2,19 km yang menunggu untuk diresmikan.

Baca juga: LMAN kucurkan Rp116 triliun untuk pengadaan lahan 114 PSN

Baca juga: LMAN sebut dana pengadaan lahan LRT Jabodebek capai Rp1,3 triliun

Baca juga: Pendanaan LMAN untuk IKN capai RpRp723,78 miliar per Agustus 2023

Baca juga: LMAN terima dana Rp15 triliun dari RAPBN 2024 untuk pengelolaan PSN