Zulhas nilai kursi Mendikbudristek potensial diisi tokoh Muhammadiyah
30 Agustus 2023 15:57 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan di Rakernas Lembaga Pengembang UMKM Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang digelar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka), Jakarta, Rabu (30/8/2023). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai posisi yang potensial diisi tokoh Muhammadiyah dalam kabinet di pemerintahan mendatang adalah kursi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).
“Makanya sekurang-kurangnya besok, Presiden berikutnya menteri pendidikan harus dari Muhammadiyah. Catat itu, Zulkifli Hasan akan berjuang Presiden berikutnya menteri pendidikan harus dari Muhammadiyah,” kata Zulhas, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan dia saat memberikan sambutan di Rakernas Lembaga Pengembang UMKM Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang digelar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka), Jakarta, Rabu.
Baca juga: Nadiem targetkan tiga aspek transformasi pendidikan tinggi
Baca juga: Menanti gebrakan Nadiem terkait transformasi penjaminan mutu
Menurut dia, Muhammadiyah dapat menjadi penggerak kemajuan di Indonesia karena menjadi pelopor di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
“Muhammadiyah itu kan pelopor sebetulnya, negeri ini kan kalau maju, ya ikut Muhammadiyah saja,” ucapnya.
Untuk itu, Menteri Perdagangan (Mendag) RI itu mengajak Muhammadiyah untuk berjuang bersama dalam membangun pemerintahan.
"Kita kalau mau Mendikbudristek-nya dari kita ya kita harus berjuang. Caranya gimana, ya nanti saya ajarkan caranya,” ucap Zulhas setengah berkelakar.
“Makanya sekurang-kurangnya besok, Presiden berikutnya menteri pendidikan harus dari Muhammadiyah. Catat itu, Zulkifli Hasan akan berjuang Presiden berikutnya menteri pendidikan harus dari Muhammadiyah,” kata Zulhas, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan dia saat memberikan sambutan di Rakernas Lembaga Pengembang UMKM Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang digelar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka), Jakarta, Rabu.
Baca juga: Nadiem targetkan tiga aspek transformasi pendidikan tinggi
Baca juga: Menanti gebrakan Nadiem terkait transformasi penjaminan mutu
Menurut dia, Muhammadiyah dapat menjadi penggerak kemajuan di Indonesia karena menjadi pelopor di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
“Muhammadiyah itu kan pelopor sebetulnya, negeri ini kan kalau maju, ya ikut Muhammadiyah saja,” ucapnya.
Untuk itu, Menteri Perdagangan (Mendag) RI itu mengajak Muhammadiyah untuk berjuang bersama dalam membangun pemerintahan.
"Kita kalau mau Mendikbudristek-nya dari kita ya kita harus berjuang. Caranya gimana, ya nanti saya ajarkan caranya,” ucap Zulhas setengah berkelakar.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: