Beijing (ANTARA) - China memperbarui Strategi dan Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati Nasional (NBSAP) sebagai bagian dari upaya mengimplementasikan Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal.

Menteri Ekologi dan Lingkungan Hidup China Huang Runqiu di Beijing, Selasa (29/8), mengatakan hal itu dalam sebuah forum tematik pada Rapat Umum Tahunan 2023 Dewan China untuk Kerja Sama Lingkungan dan Pembangunan Internasional.

Kerangka kerja tersebut merupakan salah satu pencapaian penting yang ditorehkan melalui upaya-upaya global bersama, termasuk upaya China memimpin pertemuan ke-15 Konferensi Para Pihak Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati (COP15).

Huang pun menyerukan agar semua pihak mempercepat revisi NBSAP sesuai kerangka kerja tersebut dan memobilisasi lebih banyak sumber daya guna memulihkan keanekaragaman hayati yang hilang.

Dia juga mendesak kerja sama lebih erat dalam penerapan kerangka kerja secara penuh dan efektif, serta bersama-sama membuat terobosan baru dalam tata kelola keanekaragaman hayati global.

Dewan China untuk Kerja Sama Lingkungan dan Pembangunan Internasional didirikan pada tahun 1992 sebagai badan penasihat internasional tingkat tinggi. Pertemuan tahunan kali ini dihadiri oleh sekitar 500 anggota dewan, tamu, pakar, dan pengamat dari seluruh dunia.