Hong Kong (ANTARA) - Zona sains dan teknologi (saintek) Shenzhen-Hong Kong akan menjadi pusat kerja sama inovasi dan teknologi intensif antara kedua wilayah itu, kata Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong John Lee pada Selasa (29/8).
Lee menyampaikan pernyataan itu sebagai tanggapan atas dirilisnya rencana oleh Dewan Negara China untuk mendongkrak pengembangan berkualitas tinggi di bagian China Daratan dari zona kerja sama inovasi saintek yang dikembangkan bersama oleh pusat teknologi Shenzhen di China selatan dan SAR Hong Kong.
Rencana Pengembangan untuk Shenzhen Park di Zona Kerja Sama Inovasi Sains dan Teknologi Shenzhen-Hong Kong Hetao terdiri dari total 30 langkah, yang mencakup sejumlah area seperti posisi pengembangan, tujuan, tata letak keseluruhan dan tata letak infrastruktur Shenzhen Park, serta kolaborasi dengan Hong Kong untuk mendorong pengembangan inovasi dan teknologi internasional.
Rencana ini bertujuan untuk mendorong pengembangan inovasi dan teknologi berkualitas tinggi di Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau, dan memungkinkan zona kerja sama itu untuk menjadi platform inovasi kelas dunia sekaligus mesin untuk mendorong pengembangan inovasi dan teknologi di kota-kota tetangga.
Pengumuman rencana pengembangan ini menyuntikkan momentum baru dan menciptakan arena baru bagi kolaborasi pengembangan inovasi dan teknologi oleh kedua wilayah itu, kata Lee.
Hong Kong akan memanfaatkan sepenuhnya keunggulan uniknya, yakni mendapatkan dukungan kuat dari China Daratan sekaligus terhubung erat dengan dunia, serta mendukung pengembangan pusat inovasi dan teknologi internasional di Kawasan Teluk Besar, katanya.
Zona saintek Shenzhen-Hong Kong akan jadi pusat kerja sama
30 Agustus 2023 13:31 WIB
Foto dari udara yang diambil pada 20 September 2019 menunjukkan pemandangan Taman Sains Hong Kong, di Hong Kong, Tiongkok selatan. (Xinhua/Chu Xiong)
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: