Surabaya (ANTARA News) - Tim Pelita Jaya Energi-MP meraih poin sempurna setelah mempermalukan tuan rumah CLS Knights Surabaya dengan skor 71-59 pada pertandingan Liga Basket Nasional (NBL) Indonesia seri VI di DBL Arena Surabaya, Sabtu (20/4) malam.

Kedua tim terlibat kejar-mengejar angka yang cukup sengit sejak kuarter pertama hingga ketiga. Dimas Aryo Dewanto melesakkan dua kali tembakan tiga angka untuk membawa Pelita Jaya unggul tipis 18-17 di kuarter pertama.

Namun, CLS Knights cepat bangkit dan tampil lebih agresif pada kuarter kedua untuk menyeimbangkan skor 30-30. Pelita Jaya kembali memimpin pada akhir kuarter ketiga setelah menambah 14 angka, sementara CLS membukukan 12 angka.

Memasuki kuarter terakhir atau keempat, Pelita Jaya mulai menunjukkan dominasinya melalui serangan dari Dimas Aryo Dewanto, Ary Chandra, dan Andy Batam Poedjakesuma untuk meraih kemenangan 71-59.

Dimas Arya menjadi pendulang poin terbanyak bagi Pelita Jaya dengan 22 angka, disusul Ary Chandra 19 poin dan Andy Batam yang baru pulih dari cedera sukses mencetak "double-double" dengan torehan 16 poin dan 12 "rebound".

"Sebenarnya kondisi dia (Andy Batam) belum fit 100 persen, tetapi penampilannya sangat luar biasa dan banyak membantu tim," kata Pelatih Pelita Jaya, Nathaniel Canson.

Sementara itu, Pelatih CLS Eduard Santos Vergeire mengakui bahwa buruknya akurasi tembakan tiga angka dan lemparan bebas menjadi penyebab kekalahan timnya kali ini.

"Kami hanya memasukkan dua dari 19 usaha tembakan tiga angka, sementara lemparan bebas hanya berhasil tiga dari 11 kali kesempatan," ujarnya.

Pemain CLS Febri Utomo menyumbang poin terbanyak bagi timnya yakni 14 angka dan Andre "Yayan" Ekayana mencetak 10 angka.

Pacific Kalah

Hasil buruk juga dialami tim Surabaya lainnya, yakni Pacific Caesar yang dipaksa menyerah 59-77 dari tim papan bawah Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga.

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Satya Wacana yang sedang berjuang keras memperebutkan tempat terakhir di babak "championship series".

Sedangkan Bimasakti Nikko Steel Malang sukses melewati rintangan pertama pada seri terakhir ini dengan menundukkan NSH GMC Riau 79-49 menjaga peluang menembus babak championship series.

Hasil ini membawa Bimasakti untuk sementara berada di peringkat ke-8 (zona aman) dengan mengumpulkan nilai 36.