Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak perusahaan dan serikat pekerja untuk bersama-sama dengan pemerintah menjalankan upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM).

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Rabu, Ida mengemukakan pentingnya peningkatan kompetensi SDM untuk memanfaatkan peluang yang muncul dari bonus demografi, masa ketika jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan penduduk usia non-produktif.

Menurut dia, jika Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi maka perekonomian nasional akan tumbuh dengan pesat.

Sebaliknya, jika tidak peluang itu tidak dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik maka akan muncul masalah-masalah sosial yang bisa meningkatkan beban pemerintah.

Dalam kunjungan kerjanya di Malang pada Selasa (29/8) malam, Menaker mengatakan bahwa penyerapan tenaga kerja bisa ditingkatkan jika kompetensi dan keterampilan angkatan kerja diperkuat.

"Sebenarnya perlindungan yang baik itu adalah perlindungan yang memastikan bahwa pekerja itu memiliki kompetensi, mengikuti perkembangan zaman," katanya.

Menurut dia, pemerintah telah menyediakan balai-balai pelatihan vokasi hingga di tingkat kabupaten dan kota yang bisa dimanfaatkan oleh tenaga kerja untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi.

"Kementerian Ketenagakerjaan dalam konteks penguatan kompetensi ini kami jemput bola melalui pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas. Jadi, pelatihan yang mendekat kepada komunitas," katanya.

Kementerian Ketenagakerjaan, menurut dia, telah membangun 3.757 Balai Latihan Kerja Komunitas di seluruh Indonesia yang bisa memfasilitasi 225.420 orang untuk menjalani pelatihan kerja.

Baca juga:
Menaker minta pekerja migran tingkatkan keterampilan
Pemerintah siapkan pelatihan kerja sesuai kebutuhan industri