Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo berencana mengadu pengurus PSSI Pusat di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin dengan grup lawak Srimulat dalam bermain sepak bola gembira.

"Ini kelucuan beneran, bukan membuat lucu sepak bola," kata Roy Suryo di sela audiensi dengan FIK UNY, Pengurus KONI Kota Yogyakarta dan Sleman di UNY Yogjakarta, Sabtu.

Menurut dia, meski konsep pertandingan yang akan dilakukan belum ditentukan, tetapi pihaknya telah menentukan waktu pelaksanaannya yaitu bersamaan dengan puncak peringakatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), 9 September mendatang.

"Pak Djohar, Pak Nyalla diharapkan bisa turun dalam pertandingan nanti," katanya dengan tersenyum.

Pria yang juga ahli telematika itu menjelaskan, jika mengacu pada lokasi pelaksanan puncak peringatan Haornas 2013, besar kemungkinan pertandingan persahabatan antara pengurus PSSI dengan Srimulat dilakukan di Stadion Mandala Krida Yogjakarta.

Selain menggelar sepak bola gembira, kata Roy, dalam Haornas juga akan dilakukan pertandingan klub-klub profesional yang ada sebagai pertanda proses unifikasi liga sesuai hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 17 Maret lalu.

"Untuk pertandingan yang serius dilakukan di Stadion Maguwoharjo Sleman, yang lucu-lucuan di Mandalan Krida," kata pria lulusan Fisipol UGM Yogjakarta itu.

KLB PSSI di Hotel Borobudur Jakarta, 17 Maret selain dibahas masalah unifikasi liga antara Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League) juga diputuskan revisi statuta PSSI serta pengangkatan kembali empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang sebelumnya statusnya dibekukan.

Empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipulihkan statusnya dalam kongres yang sempat diwarnai aksi "walk out" dari enam anggota lainnya itu adalah La Nyalla Mattalitti, Erwin Dwi Budiawan, Roberto Rouw dan Tony Aprilani.

Seiring dengan hasil KLB dan momen Hari Ulang Tahun (HUT) PSSI ke 83 tahun yang jatuh Jumat (19/4), Menpora Roy Suryo berharap keduanya bisa sebagai tonggak bersejarah bagi perkembangan sepak bola Indonesia.