Pencarian korban longsor Garut dilakukan secara manual
20 April 2013 17:29 WIB
Sejumlah anggota masyarakat, relawan bencana dan anggota TNI/Polri melakukan pencarian tiga orang petani yang tertimbun tanah longsor di kawasan Burung KMJ 45, Puncak Lancang, Desa Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/4). Longsoran tanah tebing di areal lahan Perhutani yang beralih fungsi lahan menjadi tanaman musiman itu telah menimbun tiga orang petani yang sedang bekerja di bawah sekitar tebing. (FOTO ANTARA/Feri Purnama/13)
Garut (ANTARA News) - Tim gabungan melakukan pencarian tiga orang korban tertimbun longsor di kawasan Puncak Lancang, Kamojang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan secara manual karena kendaraan alat berat tidak dapat masuk ke lokasi longsor, Sabtu.
"Tiga korban masih dalam pencarian dengan cara manual, alat berat tidak bisa masuk karena lokasinya sulit dijangkau," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Zatzat Munazat.
Longsor terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di lahan perkebunan milik Perhutani, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, atau berada di sekitar lokasi operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pertamina Kamojang.
Korban yang tertimbun longsoran tanah tebing itu menimpa tiga orang petani yaitu Elah (40), Enoh (40) dan Juhaena (36) yang sedang melakukan aktivitas bertani.
"Korban yang sedang berada di kebun itu langsung tertimbun longsor setinggi sekitar 7 sampai 10 meter," kata Zatzat.
Tingginya tumpukan tanah tersebut, kata Zatzat cukup menyulitkan petugas gabungan unsur TNI/Polri, relawan bencana dan masyarakat dalam melakukan upaya pencarian korban.
Upaya pencarian korban, lanjut Zatzat akan terus dilakukan secara gotong royong meskipun hanya dengan alat sederhana berupa cangkul.
"Tim gabungan hingga sore ini masih terus melakukan pencarian, mudah-mudahan tim gabungan dapat segera menemukan korban," katanya.
"Tiga korban masih dalam pencarian dengan cara manual, alat berat tidak bisa masuk karena lokasinya sulit dijangkau," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Zatzat Munazat.
Longsor terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di lahan perkebunan milik Perhutani, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, atau berada di sekitar lokasi operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pertamina Kamojang.
Korban yang tertimbun longsoran tanah tebing itu menimpa tiga orang petani yaitu Elah (40), Enoh (40) dan Juhaena (36) yang sedang melakukan aktivitas bertani.
"Korban yang sedang berada di kebun itu langsung tertimbun longsor setinggi sekitar 7 sampai 10 meter," kata Zatzat.
Tingginya tumpukan tanah tersebut, kata Zatzat cukup menyulitkan petugas gabungan unsur TNI/Polri, relawan bencana dan masyarakat dalam melakukan upaya pencarian korban.
Upaya pencarian korban, lanjut Zatzat akan terus dilakukan secara gotong royong meskipun hanya dengan alat sederhana berupa cangkul.
"Tim gabungan hingga sore ini masih terus melakukan pencarian, mudah-mudahan tim gabungan dapat segera menemukan korban," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: