Beirut (ANTARA News) - Seorang pemimpin senior Hizbullah, Jumat (19/4), memperingatkan Amerika Serikat jangan ikut campur urusan Lebanon; rakyat Lebanon dapat menangani urusan mereka sendiri tanpa "arahan" siapapun, termasuk Amerika Serikat.
Wakil Ketua milisi tersebut, Sheikh Naim Qassem, mengatakan kepada Duta Besar Amerika Serikat untuk Lebanon, Maura Connelly, "Kami tidak memerlukan saran kalian mengenai pemilihan anggota parlemen atau masalah lain."
Ketika berbicara dalam upacara kelulusan siswi kelompok itu, Qassem mengatakan, "Kami menolak ancaman yang kalian lontarkan setiap waktu. Kami juga tak ingin kalian menyebarkan gaung krisis Suriah ke Lebanon."
Dalam wawancara belum lama ini dengan televisi Future, Connelly mengatakan pemerintah Amerika Serikat menghadapi masalah dalam berhubungan dengan kabinet Najib Miqati.
Connelly juga menyeru Lebanon agar menjauhkan diri dari konflik di Suriah sejauh mungkin, dan menuduh Lebanon terlibat dalam pertempuran itu dan menggambarkannya sebagai pelanggaran terhadap kebijakan Lebanon sendiri untuk tidak melibatkan diri.
Sebagai tanggapan, Qassem mengatakan, "Amerika Serikat berusaha menyebarkan krisis Suriah ke Lebanon, Jordania dan negara lain yang berdekatan guna mengubah ajang internal Suriah."
(C003)
Hizbullah peringatkan Amerika Serikat jangan ikut campur
20 April 2013 13:54 WIB
Seorang anggota Tentara Pembebasan Suriah membidik senjatanya ke udara. (REUTERS/Youssef Boudlal)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: