Gempa di China, 100 orang dikhawatirkan meninggal
20 April 2013 10:53 WIB
Dua orang warga menyeberang jembatan dengan membawa selimut dan bantal setelah mereka menginap di tempat lain karena gempa bumi mengguncang daerah tempat tinggal mereka di Yiliang, Provinsi Yunnan, China, Sabtu (8/9). (REUTERS/Wong Campion)
Shanghai (ANTARA News) - Sekitar 100 orang dikhawatirkan meninggal atau terluka akibat gempa berkekuatan 6,6 yang melanda wilayah di dekat kota Ya'an di provinsi Shichuan, daerah paling ujung baratdaya, China, Sabtu.
Kekuatan guncangan gempa ini mendekati gempa dahsyat pada 2008 yang merenggut hampir 70.000 korban jiwa.
Gempa bumi itu terjadi sekitar pukul 08.02 pagi waktu setempat di daerah Lushan, dengan pusat gempa pada kedalaman 13 km, lapor kantor berita China, Xinhua.
Guncangan gempa juga dirasakan penduduk di provinsi terdekat dan di Ibukota Provinsi Sichuan, Chengdu, sehingga banyak warga yang menghambur keluar rumah dan gegung, demikian tulisan pada jejaring sosial Sina Weibo miroblogging yang menyerupai twitter.
Xinhua melaporkan ada dua korban dipastikan meninggal, sedangkan laporan oleh media lain dan jejaring sosial menyebut kemungkinan 100 orang yang meninggal.
Beberapa kali gempa susulan terjadi sesaat kemudian, termasuk yang terhebat berkekuatan 5,1 skala Richter, mengguncang Lushan dan Baoxing pada pukul 08.07 waktu setempat.
Pusat Peneliti Geologi Amerika Serikat semula mencatat gempa tersebut pada magnitude 7, tetapi kemudian menurunkannya.
Penduduk di Chengdu, sekitar 140 km dari Ya'an mengatakan kepada Xinhua, ia sedang berada di dalam gedung pada lantai 13 saat merasakan gempa. Gedung bergoyang sekitar 20 menit dan ia melihat ubin berjatuhan dari gedung-gedung di sekitarnya.
(M007/H-AK)
Kekuatan guncangan gempa ini mendekati gempa dahsyat pada 2008 yang merenggut hampir 70.000 korban jiwa.
Gempa bumi itu terjadi sekitar pukul 08.02 pagi waktu setempat di daerah Lushan, dengan pusat gempa pada kedalaman 13 km, lapor kantor berita China, Xinhua.
Guncangan gempa juga dirasakan penduduk di provinsi terdekat dan di Ibukota Provinsi Sichuan, Chengdu, sehingga banyak warga yang menghambur keluar rumah dan gegung, demikian tulisan pada jejaring sosial Sina Weibo miroblogging yang menyerupai twitter.
Xinhua melaporkan ada dua korban dipastikan meninggal, sedangkan laporan oleh media lain dan jejaring sosial menyebut kemungkinan 100 orang yang meninggal.
Beberapa kali gempa susulan terjadi sesaat kemudian, termasuk yang terhebat berkekuatan 5,1 skala Richter, mengguncang Lushan dan Baoxing pada pukul 08.07 waktu setempat.
Pusat Peneliti Geologi Amerika Serikat semula mencatat gempa tersebut pada magnitude 7, tetapi kemudian menurunkannya.
Penduduk di Chengdu, sekitar 140 km dari Ya'an mengatakan kepada Xinhua, ia sedang berada di dalam gedung pada lantai 13 saat merasakan gempa. Gedung bergoyang sekitar 20 menit dan ia melihat ubin berjatuhan dari gedung-gedung di sekitarnya.
(M007/H-AK)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: