Puan minta kehadiran anggota DPR dalam rapat harus ditingkatkan
29 Agustus 2023 16:32 WIB
Ketua DPR Puan Maharani didampingi jajaran pimpinan DPR lainnya mengetok palu tanda berakhirnya rapat paripurna memperingati HUT ke-78 DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym)
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung berbagai kritik yang kerap menerpa anggota dewan saat menjalankan tugas, termasuk soal tingkat kehadiran dalam rapat DPR.
"Menjadi kritik dan autokritik bagi kita bersama bahwa dalam menjalankan tugas, DPR RI harus memperhatikan sejumlah hal. Pertama, meningkatkan kehadiran anggota DPR RI dalam rapat-rapat urusan rakyat," kata Puan dalam pidatonya saat Rapat Paripurna HUT ke-78 DPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Dalam pidato pembukaannya tersebut, Puan meminta agar para anggota dewan jangan sering rapat di luar urusan DPR.
Baca juga: Puan ungkap DPR RI serap ribuan aspirasi rakyat selama setahun
Puan menambahkan kritikan lain yang harus diperhatikan adalah terkait tindak lanjut dari hasil rapat bersama Pemerintah. Dia mengingatkan agar seluruh anggota DPR lebih responsif dan cekatan dalam merealisasikan rekomendasi dan kebijakan berdasarkan hasil rapat demi memenuhi kebutuhan rakyat.
"Meningkatkan atensi pada tindak lanjut dari hasil-hasil rapat bersama Pemerintah. Rekomendasi dan kesimpulan rapat jangan hanya menjadi catatan kata-kata di atas kertas," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia meminta seluruh anggota dewan untuk meningkatkan sosialisasi dan komunikasi kepada rakyat atas apa yang telah dikerjakan oleh DPR RI.
Puan juga meminta agar partisipasi publik dalam menyusun undang-undang semakin ditingkatkan. Selain itu, anggota DPR diingatkan untuk meningkatkan disiplin dalam menjaga kehormatan sesuai kedudukan DPR RI.
"Jangan mentang-mentang DPR RI, kita tampil berlebihan tanpa memedulikan rasa kepatutan. Kita juga harus memerhatikan keteladanan dan rasa peduli sosial, dan kritik-kritik lainnya, yang harus kita sikapi untuk memperbaiki integritas dan kinerja DPR RI," jelasnya.
Baca juga: Puan: DPR terus perjuangkan aspirasi rakyat
Puan ingin agar para anggota dewan dapat menyampaikan pendapat secara argumentatif, bukan sekadar marah-marah lalu meninggalkan ruang rapat tanpa menunggu penjelasan dari mitra kerja.
Mantan menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan itu memastikan DPR akan terus memperbaiki diri untuk dapat menjalankan kedaulatan rakyat, sesuai dengan amanat rakyat, serta menjadi lembaga yang kredibel dan berintegritas.
"Komitmen ini merupakan komitmen kita semua, anggota DPR RI, untuk menjalankan kewajiban tugas dengan sungguh-sungguh, serta mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Oleh karena itu, Puan mengajak seluruh anggota DPR untuk setia pada komitmen menjalankan tugas negara dan kerja bersama membangun lembaga DPR RI yang dipercaya rakyat dan dicintai rakyat.
Baca juga: Paripurna DPR setujui 42 RUU masuk Prolegnas Prioritas 2023
"Menjadi kritik dan autokritik bagi kita bersama bahwa dalam menjalankan tugas, DPR RI harus memperhatikan sejumlah hal. Pertama, meningkatkan kehadiran anggota DPR RI dalam rapat-rapat urusan rakyat," kata Puan dalam pidatonya saat Rapat Paripurna HUT ke-78 DPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Dalam pidato pembukaannya tersebut, Puan meminta agar para anggota dewan jangan sering rapat di luar urusan DPR.
Baca juga: Puan ungkap DPR RI serap ribuan aspirasi rakyat selama setahun
Puan menambahkan kritikan lain yang harus diperhatikan adalah terkait tindak lanjut dari hasil rapat bersama Pemerintah. Dia mengingatkan agar seluruh anggota DPR lebih responsif dan cekatan dalam merealisasikan rekomendasi dan kebijakan berdasarkan hasil rapat demi memenuhi kebutuhan rakyat.
"Meningkatkan atensi pada tindak lanjut dari hasil-hasil rapat bersama Pemerintah. Rekomendasi dan kesimpulan rapat jangan hanya menjadi catatan kata-kata di atas kertas," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia meminta seluruh anggota dewan untuk meningkatkan sosialisasi dan komunikasi kepada rakyat atas apa yang telah dikerjakan oleh DPR RI.
Puan juga meminta agar partisipasi publik dalam menyusun undang-undang semakin ditingkatkan. Selain itu, anggota DPR diingatkan untuk meningkatkan disiplin dalam menjaga kehormatan sesuai kedudukan DPR RI.
"Jangan mentang-mentang DPR RI, kita tampil berlebihan tanpa memedulikan rasa kepatutan. Kita juga harus memerhatikan keteladanan dan rasa peduli sosial, dan kritik-kritik lainnya, yang harus kita sikapi untuk memperbaiki integritas dan kinerja DPR RI," jelasnya.
Baca juga: Puan: DPR terus perjuangkan aspirasi rakyat
Puan ingin agar para anggota dewan dapat menyampaikan pendapat secara argumentatif, bukan sekadar marah-marah lalu meninggalkan ruang rapat tanpa menunggu penjelasan dari mitra kerja.
Mantan menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan itu memastikan DPR akan terus memperbaiki diri untuk dapat menjalankan kedaulatan rakyat, sesuai dengan amanat rakyat, serta menjadi lembaga yang kredibel dan berintegritas.
"Komitmen ini merupakan komitmen kita semua, anggota DPR RI, untuk menjalankan kewajiban tugas dengan sungguh-sungguh, serta mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Oleh karena itu, Puan mengajak seluruh anggota DPR untuk setia pada komitmen menjalankan tugas negara dan kerja bersama membangun lembaga DPR RI yang dipercaya rakyat dan dicintai rakyat.
Baca juga: Paripurna DPR setujui 42 RUU masuk Prolegnas Prioritas 2023
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
Tags: