Liverpool (ANTARA) - Unit musik tribute The Beatles asal Jakarta, G-Pluck, menjadi subyek foto menarik bagi sejumlah wisatawan ketika band tersebut menelusuri Mathew Street 10 yang menjadi lokasi Cavern Club.

Usai tampil di Cavern Pub pada perhelatan Liverpool International Beatleweek Festival 2023 Senin siang waktu setempat, band yang beranggotakan Awan Garnida (bass), Gilang Pramudya (gitar/vokal), Fery Gustian (gitar/vokal), Beni Pratama (drums), dan Aufa Kantadiredja (keyboard/vokal) memang sengaja hendak berjalan-jalan menyusuri kawasan Mathew Street 10.

Tampil mengenakan jaket kulit hitam yang menggambarkan formasi awal The Beatles era awal '60-an membuat Awan Garnida dkk. menjadi pusat perhatian para wisatawan yang memadati kawasan tersebut.

"Hei, kalian terlihat mirip sekali dengan The Beatles. John dan George terbaik!" teriak salah seorang perempuan dari sebuah kafe yang lantas meminta izin untuk mengabadikan momentum bersama para personel G-Pluck.

Baca juga: Manggung di Eropa, G-Pluck dijuluki "The Asian Beatles"

Momentum tersebut berulang selama beberapa kali di sepanjang jalan Mathew Street 10 hingga akhirnya para personel G-Pluck pun asyik berinteraksi dengan para pelancong yang menjadikan mereka sebagai subyek foto.
Para personel G-Pluck mengabadikan momentum bersama para wisatawan yang datang ke perhelatan Liverpool International Beatleweek Festival 2023, Senin (28/8). (ANTARA/Ahmad Faishal)


"Kami dari Indonesia. Malam nanti kami masih akan bermain di Cavern Live Lounge pukul 10 malam. Datang, ya," ajak Awan kepada sejumlah wisatawan yang berbalas anggukan.

Selama ini, Cavern Club termasyhur sebagai salah satu tempat bersejarah bagi karier The Beatles yang kali pertama tampil pada 9 Februari 1961. Di Cavern Club pula The Beatles bertemu dengan seorang pemilik toko musik dan kolumnis bernama Brian Epstein yang kemudian menjadi manajer bagi kuartet Paul McCartney, John Lennon, George Harrison, dan Ringo Starr.

Kehadiran G-Pluck di Liverpool International Beatleweek Festival 2023 mewakili Indonesia menjadi hal istimewa karena festival tersebut merupakan perhelatan terbesar sejagat bagi para penggemar The Beatles dari seluruh belahan dunia.

G-Pluck akan menuntaskan rangkaian penampilan mereka di festival tersebut pada Selasa (29/8) di panggung Cavern Club Front pukul 8 malam dan Cavern Pub pukul 10 malam waktu setempat.

Usai menyelesaikan panggung di Liverpool, Awan Garnida dkk. akan melanjutkan rangkaian tur mereka yang mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bank BCA, dan JavaMifi tersebut ke beberapa lokasi di Belanda dan Jerman.

Di Belanda, G-Pluck akan tampil di Tong Tong Fair Den Haag. Setelah itu, mereka akan meneruskan perjalanan ke Jerman untuk bermain di Alte Feuerwache Köln dan Indra Klub Hamburg.

Baca juga: G-Pluck kantongi 5 pounds untuk "modal" kembali ke Liverpool

Baca juga: Momentum G-Pluck hadirkan lagu istimewa untuk adik tiri John Lennon

Baca juga: "Comeback" G-Pluck di International Beatleweek Festival 2023