Jakarta (ANTARA News) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan produksi minyak mentah dan kondensat mulai mengalami kenaikan sejak awal 2013 dengan posisi sampai 31 Maret rata-rata 830.900 barel per hari.

Menurut Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, pada Maret 2013 rata-rata produksi minyak bahkan sudah mencapai 840.000 barel per hari.

"Sementara, angka produksi hari terakhir Desember 2012 adalah 825.000 barel per hari," katanya di Jakarta, Jumat.

"Dengan demikian, kami tidak saja menahan laju penurunan produksi sebesar nol persen, tapi malah meningkatkan," tambah dia.

Padahal, produksi minyak secara alamiah semestinya mengalami penurunan 15 persen.

Pencapaian produksi selama triwulan pertama 2013 tersebut sudah mendekati rencana revisi APBN Perubahan yang akan diajukan pemerintah sebesar 840.000 barel per hari.

Dalam APBN 2013, produksi minyak ditetapkan 900.000 barel per hari.

Secara terpisah Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Edy Hermantoro, mengatakan pemerintah akan segera mengajukan revisi produksi minyak dalam APBN Perubahan menjadi 840.000 barel per hari.

"Berdasarkan perhitungan kami, produksi minyak 2013 berada di 840.000 barel per hari," katanya.

SKK Migas sudah memperkirakan produksi minyak 2013 antara 830.000-850.000 barel per hari.