Pamekasan (ANTARA News) - Dua kota di Pulau Madura, Pamekasan dan Sampang, sejak Jumat pagi hingga sore terendam banjir akibat meluapnya sungai-sungai setelah hujan deras mengguyur sejak Kamis (18/4).
"Ketinggian air di Kota Sampang di sebagian wilayah saat ini sudah mencapai 2 meter. Kalau di tempat saya masih 40 cm meter," kata warga Jalan Semeru, Sally Nawali, saat dihubungi via telefon, Jumat sore.
Bahkan, kata dia, saat ini genangan air semakin tinggi dibanding Jumat pagi, saat banjir baru menggenangi sekitar monumen Kota Sampang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Imam Sanusi menyatakan, banjir kali ini hampir sama dengan banjir yang terjadi sebelumnya yang merendam delapan desa dan enam kelurahan di Kota Sampang.
Menurut dia, banyak warga yang terpaksa naik ke atap rumah untuk menghindari banjir, terutama warga Desa Panggung dan warga di sekitar Jalan Imam Bonjol, kawasan paling parah terkena banjir.
Sementara di Pamekasan sejak sekitar pukul 13.00 WIB banjir mulai surut.
Wakil Bupati Pamekasan Sastrodiwiryo sempat meninjau lokasi banjir bersama sejumlah kepada dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Lingkungan Hidup Pemkab Pamekasan.
Dua kota di Madura terendam
19 April 2013 17:25 WIB
Seorang warga melintas di Jalan yang tergenang banjir di Pamekasan, Jatim, Jumat (19/4/13). (FOTO ANTARA/Saiful Bahri)
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: