Jayapura (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menggelar pencarian terhadap hilangnya penumpang KM Semangat Baru yang terbalik.

Kepala Kantor SAR Timika George L.M. Randang melalui rilis kepada ANTARA di Jayapura, Senin, mengatakan bahwa pada dini hari pihaknya menerima laporan dari Arjun seorang Anak Buah Kapal (ABK) KMP. Kokonao.

"Dari laporan yang kami terima bahwa sekitar pukul 02.00 WIT KMP. Kokonao menemukan empat orang ABK KM. Semangat Baru," katanya.

Menurut George, keempat orang ABK KM. Semangat Baru ditemukan dalam kondisi terombang-ambing menggunakan pelampung di Perairan Puriri, Timika.

"Setelah keempat orang ABK tersebut dievakuasi kemudian menjelaskan bahwa pada Minggu pagi (27/08) pukul 09.00 WIT kapal yang mereka tumpangi terbalik," ujarnya.

Dia menjelaskan KM. Semangat Baru yang ditumpangi memuat Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk dibawa ke Agats, Kabupaten Asmat kemudian tenggelam setelah mengalami kebocoran.

"Ada enam orang ABK KM. semangat baru, empat orang ditemukan tetapi dua orang lainnya belum diketahui nasib dan keberadaannya," katanya..

Dia menambahkan tim SAR gabungan menggunakan RIB 400 PK melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil, akan dilanjutkan pada besok pagi pukul 06.00 wit pada areal sesuai SARMAP Prediction yang di kirim oleh Basarnas Command Center.

"Diketahui korban selamat Junaidi (35/L), Husein (29/L), Edi Rusdianto (37/L), Johan (27/L), sedangkan Herman (40/L) dan Nando (36/L) masih dalam pencarian," ujarnya.