Jakarta (ANTARA) - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menerima dana investasi Rp15 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 untuk pembebasan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN).

“LMAN dilibatkan terkait pembebasan tanah untuk PSN. Untuk itu, dalam Nota Keuangan 2024, kami memberikan Rp15 triliun kepada LMAN,” kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban saat taklimat media di Jakarta, Senin.

Alokasi tersebut rencananya akan digunakan untuk pengadaan tanah PSN di sektor jalan tol dan di sektor sumber daya air. Dengan begitu, diharapkan dapat memberikan manfaat terkait dengan peningkatan daya beli masyarakat yang menerima uang ganti kerugian.

Selain itu, percepatan pembangunan infrastruktur yang pendanaan lahannya didanai oleh LMAN akan mendorong pertumbuhan ekonomi sebagai implikasi perbaikan konektivitas dan aksesibilitas, penurunan biaya logistik, dan peningkatan investasi di berbagai bidang.

“Mudah-mudahan ini bisa mendorong PSN yang ada dan kita tidak mengalami kesulitan terkait pembiayaan pembebasan lahan,” lanjut Rionald.

Per 25 Agustus 2023, realisasi pendanaan pengadaan lahan PSN oleh LMAN tahun ini telah mencapai Rp10,38 triliun. Penyaluran terbesar dikucurkan untuk pembangunan 52 jalan tol dengan nilai realisasi sebesar Rp8,22 triliun.

Realisasi teratas yaitu pembangunan tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo sebesar Rp2,51 triliun, tol Yogyakarta-Bawen Rp1,59 triliun, tol Jakarta Cikampek II Selatan Rp551,99 miliar, tol Semarang Demak Rp513,14 miliar, dan tol Bekasi Cawang Kampung Melayu Rp500,82 miliar.

Adapun untuk realisasi di luar jalan tol adalah untuk pembangunan 38 bendungan sebesar Rp1,16 triliun, lima irigasi senilai Rp29,11 miliar, satu air baku Rp11,99 miliar, sembilan jalur kereta api Rp226,17 miliar, satu pelabuhan Rp975 juta, dan tujuh PSN di Ibu Kota Negara (IKN) sebesar Rp723,78 miliar.

Berdasarkan provinsi, penyaluran dana terbesar yaitu untuk Jawa Tengah Rp2,90 triliun, Jawa Barat Rp2,23 triliun, Daerah Istimewa Yogyakarta Rp1,39 triliun, Kalimantan Timur Rp723,79 miliar, dan Banten Rp511,44 miliar.

Baca juga: LMAN bukukan PNBP Rp2,19 triliun per Agustus
Baca juga: DJKN Kemenkeu dan BLU LMAN ajukan pagu indikatif 2024 Rp709,94 miliar