Seorang pria tewas tersambar kereta di Stasiun Buaran
28 Agustus 2023 15:29 WIB
Petugas kepolisian dan petugas keamanan PT KAI tengah melihat korban tewas akibat tersambar kereta di dekat Stasiun Buaran, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (28/8/2023). ANTARA/Syaiful Hakim
Jakarta (ANTARA) - Seorang pria berinisial A (48) ditemukan tewas di pinggir rel kereta jalur 2 akibat tersambar kereta listrik (KRL) dari arah Bekasi menuju Stasiun Buaran di dekat Stasiun Buaran, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin siang.
Saksi mata, Nandityo (23) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.34 WIB ketika korban yang merupakan warga Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, sedang menyeberang rel kereta.
"Tiba-tiba dari arah Bekasi, tepatnya di jalur 2 datang kereta (KRL). Korban sempat diteriaki warga, namun korban tidak mendengar. Akhirnya, korban tersambar kereta," ujarnya.
Korban mengalami luka di bagian kaki dan tangan.
Adanya peristiwa itu, petugas keamanan dari Stasiun Buaran dan stasiun lainnya berdatangan untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Pelajar di Bogor tewas tertabrak kereta Jabodetabek
Baca juga: Pemotor tewas tertabrak KRL di perlintasan KA Angke
Selain itu untuk mengantisipasi banyaknya warga yang berdatangan ke pinggir rel untuk mendokumentasikan korban kecelakaan tersebut.
Berulang kali petugas keamanan KAI melarang warga untuk menyeberang rel kereta karena khawatir terjadi kejadian serupa mengingat kereta sering kali melintas.
Aparat Kepolisian dari Polsek Duren Sawit sudah tiba di TKP, namun karena TKP itu berada di wilayah Cakung maka petugas menyerahkan kasus itu kepada Polsek Cakung.
"Ini merupakan wilayah Polsek Cakung," kata salah satu petugas kepolyisian.
Hingga pukul 14.30 jenazah korban tersambar kereta masih berada di pinggir rel untuk menunggu petugas kepolisian dari Polsek Cakung.
Saksi mata, Nandityo (23) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.34 WIB ketika korban yang merupakan warga Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, sedang menyeberang rel kereta.
"Tiba-tiba dari arah Bekasi, tepatnya di jalur 2 datang kereta (KRL). Korban sempat diteriaki warga, namun korban tidak mendengar. Akhirnya, korban tersambar kereta," ujarnya.
Korban mengalami luka di bagian kaki dan tangan.
Adanya peristiwa itu, petugas keamanan dari Stasiun Buaran dan stasiun lainnya berdatangan untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Pelajar di Bogor tewas tertabrak kereta Jabodetabek
Baca juga: Pemotor tewas tertabrak KRL di perlintasan KA Angke
Selain itu untuk mengantisipasi banyaknya warga yang berdatangan ke pinggir rel untuk mendokumentasikan korban kecelakaan tersebut.
Berulang kali petugas keamanan KAI melarang warga untuk menyeberang rel kereta karena khawatir terjadi kejadian serupa mengingat kereta sering kali melintas.
Aparat Kepolisian dari Polsek Duren Sawit sudah tiba di TKP, namun karena TKP itu berada di wilayah Cakung maka petugas menyerahkan kasus itu kepada Polsek Cakung.
"Ini merupakan wilayah Polsek Cakung," kata salah satu petugas kepolyisian.
Hingga pukul 14.30 jenazah korban tersambar kereta masih berada di pinggir rel untuk menunggu petugas kepolisian dari Polsek Cakung.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
Tags: