Baca juga: Kenali "postpartum depression" untuk pencegahan sejak dini
"Harus ada keterbukaan dalam berkomunikasi untuk menghadapi remaja, perlu adanya kedekatan antara anak dan remaja terhadap orang tua," ujarnya.
Kedekatan antara anak dan remaja terhadap orang tua, kata Piprim, menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesehatan mental anak dan remaja.
Baca juga: Ganjar nilai masalah kesehatan mental perlu jadi prioritas nasional
"Jangan sampai media sosial menjadi orang tua bagi remaja kita, karena orang tuanya tidak hadir dalam perkembangannya," tegas Piprim.
Sebelumnya, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan membangun mental masyarakat adalah kunci meningkatkan kualitas kependudukan.
"Selain membangun raga, tentu kita juga harus membangun jiwa, sehingga revolusi mental yang akan kita terjemahkan ke depan itu bisa lebih jelas akan seperti apa," kata Hasto.
Dalam menyikapi profil kependudukan, tidak bisa hanya dilihat dari sisi demografi atau kuantitas, melainkan juga dari sisi kualitas, termasuk menaruh perhatian pada permasalahan mental.
Baca juga: Pentingnya perhatian terhadap kesehatan fisik dan mental anak