Kepala Dinas Pendidikan Nasional setempat, John Rahman, mengatakan, kekurangan lembaran naskah soal tersebut hanya terjadi untuk mata pelajaran Matematika yang telah dilaksanakan di SMK Pertanian Limboto.
"Terpaksa kami harus memfotokopi naskah soal itu, selebihnya untuk mata pelajaran lain dipastikan tidak akan mengalami kekurangan lagi," kata dia.
Pelaksanaan UN tingkat SMK di daerah itu, diikuti 1.258 peserta tersebar di 10 sekolah penyelenggara dan 80 bilik ruangan.
Khusus untuk sekolah kejuruan kata John, UN akan dilanjutkan pada hari Senin (22/4) hingga Rabu pekan depan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris serta materi kejuruan.
"Kami menjamin tidak ada kebocoran soal pada UN kali ini, meskipun pelaksanaannya harus ditunda dan dilanjutkan pada pekan depan," kata dia.