Sektor logam non-ferro China catat pertumbuhan stabil hingga Juli 2023
28 Agustus 2023 12:07 WIB
Seorang pekerja bekerja di bengkel Northeast Light Alloy Co., Ltd. of Aluminium Corporation of China (Chinalco) di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Tiongkok timur laut, 13 April 2023.
Beijing (ANTARA) - Industri logam nonbesi atau non-ferro (non-ferrous metal) China mencatatkan ekspansi produksi yang stabil dalam tujuh bulan pertama tahun ini, menurut data resmi.
Nilai tambah industri untuk sektor itu naik 5,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) selama periode tersebut, 2,1 poin persentase lebih tinggi dari rata-rata level di semua industri, papar Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.
Output gabungan dari 10 jenis logam non-ferro mencapai 42,32 juta ton, naik 7 persen (yoy), tunjuk data tersebut.
Harga logam non-ferro secara umum turun pada periode tersebut, sementara impor bijih terus meningkat.
Sepuluh jenis logam non-ferro utama adalah tembaga, aluminium, timbal, seng, nikel, timah, antimon, merkuri, magnesium, dan titanium.
Nilai tambah industri untuk sektor itu naik 5,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) selama periode tersebut, 2,1 poin persentase lebih tinggi dari rata-rata level di semua industri, papar Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.
Output gabungan dari 10 jenis logam non-ferro mencapai 42,32 juta ton, naik 7 persen (yoy), tunjuk data tersebut.
Harga logam non-ferro secara umum turun pada periode tersebut, sementara impor bijih terus meningkat.
Sepuluh jenis logam non-ferro utama adalah tembaga, aluminium, timbal, seng, nikel, timah, antimon, merkuri, magnesium, dan titanium.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: